6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ibu Kandung Pelaku Pembunuhan Sadis di Tigalingga Dairi, Pasrah Anaknya Dihukum Seberat-beratnya

Sidikalang, MISTAR.ID

Terkait peristiwa pembunuhan sadis Senin (6/3/23) di Dusun Huta Kelep Desa Lau Bagot Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi Sumut, dan disebut ada orang kuat membela pelaku serta viral di sejumlah media sosial (medsos). Ibu kandung pelaku, Surti Sihite(62) didampingi keluarganya menyebutkan tidak benar.

“Itu hoaks atau berita bohong,” papar ibu kandung pelaku Surti Sihite diamini keluarganya. Minggu (12/3/23). Sekisar pukul 13.00 WIB, MISTAR.ID menyambangi rumah ibu kandung pelaku di Dusun Huta Kelep Tigalingga, Surti Sihite menanggapi sebutan ada orang kuat membela pelaku.

“Eh, tidak benar itu amang. mana ada orang kuat yang membela anak saya. Pertama-tama, kami dari keluarga, secara khusus saya selaku ibu kandung pelaku JS. Kami meminta maaf kepada keluarga korban dan turut berduka cita atas meninggalnya FH oleh perbuatan sadis anak kami. Demikian juga kepada semua lapisan warga masyarakat , khususnya warga masyarakat Desa Lau Bagot,” kata Surti Sihite.

Baca juga: Pembunuhan Sadis! Warga Tigalingga Tewas Ditikam 10 Liang

“Dengan beredarnya isu ada orang kuat membela anak saya (pelaku red), justru kami turut merasa kehilangan terhadap korban. Menanggung rasa malu atas perbuatan anak kami kepada korban yang tidak diduga-duga secara tiba-tiba melakukan pembunuhan. Sekarang anak kami sudah ditangkap polisi, saya sebagai ibu kandung pelaku JS (33) dan seluruh keluarga, sudah iklas hukuman apapun dikenakan kepada anak saya,” kata Surti sedih meneteskan air mata.

Dibenarkan mereka, bahwa dari awal kejadianpun, mereka tidak lagi mengampuni perbuatan pelaku, apalagi perbuatan pelaku setelah keluar dari penjara yang kembali berbuat sadis lagi.

“Terus terang, kami semua keluarga tidak ada melakukan pembelaan hukum terhadap pelaku. Kami pasrah, hukuman apapun diberikan kami pasrah. Hukuman mati sekalipun kami pasrah dan ikhlas,” sebut Surti Sihite diamini anak-anaknya. Dengan rasa sedih seraya menyesali perbuatan anaknya itu, Surti Sihite mengaku memiliki anak 4 bersaudara, 1 perempuan dan 3 laki-laki, diantaranya pelaku JS.

“Sudahlah, yang tiga inipun mampu mencari hidupnya dan baik di kalangan masyarakat luas, sudahlah. Sudah cukup. Hanya saja saya berdosa besar kepada Tuhan bila dia (pelaku) tak kuakui sebagai anak,” kata Surti Sedih kembali menyesali perbuatan anaknya itu.

Ganda Sihombing abang pelaku, yang turut menemani ibunya juga membenarkan bahwa dari keluarga mereka tidak ada melakukan pembelaan atau pendampingan hukum terhadap adiknya pelaku. Dikatakannya, ketika pelaku ditangkap polisi di perladangan warga, dia menjadi salah satunya orang pertama yang memberikan informasi posisi adiknya (pelaku, red) tersebut kepada tim Unit Sat Reskrim Polres Dairi dan dirinya turut mendampingi polisi untuk meringkus pelaku yang kemudian diboyong ke Makopolres Dairi.

Baca juga: Tersangka Pelaku Pembunuhan Sadis di Dairi Diringkus dari Perladangan Kopi

“Jadi saya pastikan, tidak ada melakukan pembelaan kepada pelaku, baik dari keluarga manapun tidak ada. Silahkan adik kami selaku pelaku menerima hukuman akibat perbuatannya, kami keluarga ikhlas. Jadi tidak ada orang kuat yang membela, justru kami jadi resah, ” papar Ganda.

Sebelumnya diberitakan, tersangka pelaku inisial JS (33) pelaku pembunuhan sadis terhadap korban tewas Ferian Hutapea(41) berhasil diringkus tim gabungan Polres Dairi dan Polsek Tiga Lingga di perladangan kopi warga, Senin (6/3/23).

Sementara itu, Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reskrim AKP Rismanto J Purba. Yang kemudian diboyong ke Makopolres Dairi dan kini tersangka pelaku ditahan di RTP Polres Dairi serta dijerat pasal 340 Subs 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati, pidana seumur hidup atau 20 tahun penjara. (manru/hm09)

Related Articles

Latest Articles