Papua Barat, MISTAR.ID
Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,1 Magnitudo guncang wilayah Rasinki, Papua Barat, Selasa (9/4/24). Gempa pada pukul 07.02 WIB tersebut terjadi di laut kedalaman 10 kilometer dan 42 kilometer Tenggara Ransiki atau berada pada koordinat 1.51 LS,134.54 BT.
Guncangan akibat gempa dirasakan di Ransiki, Manokwari, Biak, Serui, Wondama dan Nabire. BMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi Tsunami.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sorong-Yapen (segmen laut),” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Dayono melalui keterangan resminya.
Baca Juga :Â Gempa Taiwan Terkuat Dalam 25 Tahun Terakhir
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sorong-Yapen (segmen laut).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” katanya.
Baca Juga :Â Kurun Waktu 24 Jam, Gempa Susulan di Tuban Mencapai 149 Kali
Disebutkan gempa tesebut dirasakan di daerah Ransiki dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Manokwari dengan skala intensitas III MMI, daerah Biak, Serui, Wondama dengan skala intensitas II-III MMI, dan daerah Nabire dengan skala intensitas II MMI.
“Hingga pukul 07.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” pungkasnya. (mtr/hm24)
