11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Bacok Istri Hingga Tewas dan Lukai Anak, Suami Biadap Kritis Dimassa

Medan, MISTAR.ID

Indra Syahputra (34) warga Jalan Asrama, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia masih dirawat di RS Bhayangkara Medan, Minggu (23/10/22) siang. Indra sempat tak sadarkan diri (kritis) setelah dihakimi warga yang emosi usai menghabisi nyawa istrinya Nurmaya Santi Siregar alias Maya (26), Minggu (23/10/22) dini hari.

Pembunuhan terhadap korban yang masih tercatat sebagai istri sahnya itu, dilakukan Indra menggunakan parang di hadapan kedua anak mereka yang masih kecil.

Usai dihajar massa, Indra menderita luka hampir di seluruh tubuh, wajahnya pun dipenuhi darah segar. Saat petugas tiba di lokasi, suami biadab itu tak berdaya di badan jalan. Indra dikerumuni orang-orang yang masih emosi, sebelum akhirnya dibawa polisi ke rumah sakit.

Baca juga: Terlilit Utang Untuk Biaya Pengobatan, Suami Bacok Istri di Simalungun

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustian memastikan pelaku belum meninggal dunia, mengingat kondisinya yang tak berdaya saat diamankan dari lokasi kejadian.

“Masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” ujarnya.

Kata Agustiawan, untuk sementara pelaku dipersangkakan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Apakah ada perencanaan, mengingat pelaku sudah membawa parang ketika bertemu dengan istrinya?

“Kalau untuk (pembunuhan berencana) nya masih kita dalami,” ucapnya.

Selain menewaskan istrinya yang sehari-hari bekerja membersihkan bulu walet, anak mereka bernama Salsa berusia 1,5 tahun juga mendapat luka sayatan di kepala sebelah kiri (16 jahitan) dan siku kiri (5 jahitan).

Baca juga: Sempat Cekcok di Jalan, Indra Gorok Istri Usai Jemput Dua Anaknya di Tempat Penitipan Anak

“Jadi saat itu korban bertemu dengan tersangka di depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan dengan maksud menjemput dua anak mereka, yang sebelumnya diambil tersangka dari tempat penitipan anak di kawasan Sampali,” ungkap Agustiawan.

Saat bertemu, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut. Korban bersama temannya Maysarah kemudian pergi menggunakan becak motor (betor), membawa dua anak korban ke arah Jalan Mandala By Pass.

Setibanya di depan ruko No 57 B/164C, tersangka menabrakkan becaknya ke becak yang ditumpangi korban. Dengan kesetanan, tersangka mengambil parang dan langsung membacok korban dengan beringas. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, pipi kiri, serta leher kiri dan kanan bagian belakang (meninggal dunia di lokasi).

Baca juga: Montir Tewas Dibacok di Depan Anak dan Istri di Medan Labuhan, 3 Pelaku Ditangkap

“Dua unit becak bermotor dan satu bilah parang kita amankan sebagai barang bukti. Proses pemeriksaan belum sepenuhnya dilakukan, karena pelaku masih dalam perawatan,” pungkas Agustiawan. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles