PERINGATAN:Â Informasi di artikel ini bukan bertujuan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Serdang Bedagai, MISTAR.ID
Warga Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), digegerkan dengan peristiwa bunuh diri dalam 2 hari terakhir.
JM (72) ditemukan tewas tergantung di kandang ayam miliknya di Dusun II, Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan oleh Susanto pelanggannya, Senin (25/12/23).
Informasi diperoleh Mistar menyebutkan, JM sehari-hari menjual ayam potong di depan rumahnya.
Ketika itu Susanto ingin membeli ayam potong yang dijual JM. Namun saat itu ia tidak melihat JM, sehingga Susanto mendatangi kediaman pria itu.
Baca Juga:Â Bawa Sabu, Oknum PNS Pemko Tanjung Balai Diringkus
Setiba di sana, Susanto tidak menemukan orang yang dicarinya. Iapun kemudian ke samping rumah dan mendapati JM dalam posisi tergantung di tiang kandang ayam miliknya.
Melihat itu, Susanto langsung berlari ke jalan dan memanggil warga sekitar bernama Tumingan dan Rudiono untuk meminta pertolongan. Namun, JM sudah meninggal dunia dengan leher terjerat tali nilon.
Selanjutnya mereka menurunkan tubuh korban dari posisi tergantung dengan melepaskan tali yang menjerat lehernya.
Setelah itu jenazah pria disemayamkan di rumah duka menunggu kedatangan personel Polsek Perbaungan Jajaran Polres Serdang Bedagai.
Tidak lama berselang, polisi bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai tiba dan langsung memeriksa jenazah JM.
“Hasil pemeriksaan tim Inafis korban bunuh diri,” kata Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan.
Baca Juga:Â Sungai Batang Kuis Meluap, Rumah Warga di Dua Kecamatan Terendam Banjir
Sebelumnya, seorang wanita inisial BF (24) juga ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Jalan Waringin Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Sabtu (23/12/23) pukul 17.00 Wib.
Kabar ini pun sempat membuat heboh warga sekitar, termasuk pengendara yang sedang saat melintas di sekitar lokasi.
Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan mengatakan, wanita itu diduga nekat bunuh diri karena stres tidak bisa berangkat ke Malaysia lantaran ditolak imigrasi di Bandara.
“Dugaan karena gagal ke Malaysia untuk jumpai suaminya,” jelas AKP M. Pandiangan. (Sembiring/hm22)
