9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

1.080 Liter Minyak Goreng Diamankan dari Loket Bus PMH Tujuan Pekan Baru

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Polres Pematangsiantar mengamankan 1.080 liter minyak goreng dari loket Bus PMH yang berada di seputaran Makam Pahlawan. Minyak goreng tersebut pun hendak dikirim ke Pekan Baru oleh TM Br Manurung (43) warga Kabupaten Simalungun, Rabu (16/3/22) siang. Minyak tersebut akan dikirim kepada saudaranya di Pekan Baru.

Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung, dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan 1.080 liter minyak goreng yang akan dikirim untuk diperjualbelikan ke Pekan Baru.

“Kemarin, betul. Hari Rabu (16/3/22) ada kita mengamankan 1.080 liter minyak goreng di Kota Pematangsiantar. Kita amankan atas informasi masyarakat. Langsung kita cari, selidiki siapa pemilik dan dari mana dibeli. Ternyata pemiliknya ada orang Simalungun. Minyak-minyak itu dibeli dari Tanah Jawa,” ujar Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung diwawancarai, Kamis (17/3/22).

Baca juga: APINDO Sumut Monitoring Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng di Siantar

Dengan situasi yang saat ini terjadi, tentang ketersediaan minyak goreng. Kata Banuara kembali pihaknya langsung kita tindak lanjutinya dan setelah mengetahui hal tersebut langsung bersinergi dengan Satgas Pangan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun lakukan koordinasi untuk tindak lanjut penanganan dan temuan minyak goreng tersebut.

“Hasilnya sesuai dengan perintah pimpinan bahwasanya ketika ada temuan seperti ini, Satgas Pangan dan pihak kepolisian harus melaksanakan ekselerasi percepatan untuk pendistribusian. Harus tepat sasaran ke masyarakat,” ujarnya. Untuk percepatan pendistribusian minyak goreng yang diamankan tersebut, Kasat Reskrim Polres Pematangsiangar AKP Banuara Manurung kembali mengatakan, bahwa minyak goreng yang diamankan akan diserahkan ke Dinas Perdagangan untuk didistribusikan.

“Hasil pertemuan itu, agar minyak goreng ini langsung cepat dibagikan kepada masyarakat. Jadi diserahkan ke ke Dinas Perindag Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun,” ungkap Banuara Manurung. “Satgas saatt ini bertugas melakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian minyak goreng tersebut. Ketika ada hal seperti terjadi, Satgas Pangan harus bertindak cepat untuk pendistribusiannya,” ucapnya.

Sementara itu, Elpiana Turnip Kabid Perdagangan Dinas Perindag Kota Pematangsiantar mengatakan, minyak goreng yang diamankan pihak kepolisian sebanyak 45 kotak minyak goreng. “Ada 45 kotak minyak goreng yang diamankan kepolisian. Tapi beda-beda isinya. Ada yang satu liter dan ada yang setengah liter. Minyak goreng ini akan kita jual kembali ke masyarakat. Nanti Disperindag akan melakukan oprasi pasar,” ujar Elpiana diwawancarai di Polres Pematangsiantar, Kamis (17/3/22).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Polres Siantar Awasi Distribusi Minyak Goreng

Kata Elpiana kembali, minyak goreng yang diamankan pihak kepolisian tidak masuk dalam penimbunan. Dijelaskan Elpiana bahwa minyak goreng tersebut hendak dikirim ke Pekan Baru kepada saudara pelaku karena saat ini minyak goreng langka di Pekan Baru.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Simalungun, Leo L Haloho yang juga ditemui di Polres Pematangsiantar menyampaikan, terkait temuan minyak goreng yang akan dikirim ke Pekan Baru merupakan kolaborasi Satgas Pangan Simalungun dengan Pematangsiantar.

“Minyak goreng itu dari Simalungun, diamankan di Siantar. Minyak goreng yang indikasinya mau dikirim ini masuk dalam Satgas Pangan. Ada kesimpulan, minyak ini akan kita kembalikan ke Pasar. Minyak goreng yang diamankan itu dibagi dua ya, Siantar dan Simalungun,” ujar Leo Haloho kembali. Dijelaskan Leo L Haloho kembali, di Kabupaten Simalungun mengalami kekurangan stok minyak goreng. Ini dari Simalungun mau dikirim ke Pekan Baru. “Pokoknya setelah diamankan, minyak ini akan didistribusikan ke pasar lewat operasi pasar,” pungkasnya. (hamzah/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles