23.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Hari Ini BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Selama 2023

Jakarta, MISTAR.ID

Direncanakan hari ini, Senin (5/2/24), Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2023.

Hal ini sebagai momentum yang banyak dinantikan khalayak karena berhubungan dengan nasib Indonesia.

Prediksi Ekonom Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky, ekonomi nasional keseluruhan tahun 2023 sebesar 5,05% hingga 5,06%. Hal ini salah satunya disokong oleh konsumsi di musim libur akhir tahun.

Baca juga:Alun-alun Kota Padangsidimpuan Resmi Dibuka, Tumbuhkan Perekonomian

“Perkiraan saya PDB Indonesia Q4-2023 adalah 5,04% dengan range 5,02%-5,06%. Lalu semuanya tahun 2023 adalah sebesar 5,05%-5,06%,” sebutnya, pada Minggu (4/2/24).

Diperlukan perkembangan ekonomi yang lebih bagi Indonesia meraih impian sebagai negara maju dan masyarakatnya berpenghasilan tinggi pada tahun 2045. Dalam mencapai hal dimaksud, dianggap butuh reindustrialisasi dan peningkatan produktivitas yang signifikan.

Tahapan reindustrialisasi dan peningkatan produktivitas adalah fase jangka menengah dan panjang. Sebab itu, reformasi struktural perlu terus dilaksanakan dan tetap sebagai prioritas untuk pembuat kebijakan.

Baca juga:Ekonomi Global Melambat, Sektor Jasa Keuangan Sumut Kokoh

Menempuh tahun 2024 dianggap terdapat efek global yang akan lebih tinggi. Dengan ditopang konsumsi dan belanja berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu), ekonomi Indonesia di 2024 diprediksi tetap bertahan di level 5%.

“Perekonomian Indonesia bisa tumbuh ditopang oleh konsumsi dan belanja terkait Pemilu. BI juga diprediksi mempunyai ruang untuk menurunkan suku bunga, sehingga berpeluang meningkatkan aktivitas perekonomian lebih lanjut. Kami mempertahankan pandangan sebelumnya, jika perekonomian bakal tumbuh sebesar 5% (yoy) pada 2024,” paparnya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2023 akan berada di sekitar 5%. Ia mengajak seluruh pihak bersyukur atas capaian tersebut, karena termasuk salah satu yang terbaik.

Baca juga:BI Komitmen Perkuat Perekonomian Indonesia Tahun 2024

“Insya Allah tahun lalu pertambahan kita sekitar 5%,” sebutnya dalam Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 yang dilihat virtual, pada Rabu (31/1/24).

Sedangkan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati juga memandang ekonomi Indonesia tetap bertahan baik dan diramalkan berada pada kisaran 5% di 2023. Itu didukung permintaan lokal yang mampu menahan pelemahan eksternal.

“Khususnya disokong oleh konsumsi dan investasi. Kegiatan konsumsi masyarakat masih kuat ditopang dengan tingkat inflasi yang relatif terkendali, juga penurunan fase pengangguran, serta peranan APBN secara aktif pada 2023 menjadi shock absorber yang terus menjaga daya beli masyarakat kita,” imbuhnya pada konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/24). (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles