Medan, MISTAR.ID
Memanfaatkan manik-manik menjadi perhiasan tubuh kini menjadi bisnis yang menggiurkan. Sebagai aksesoris yang diminati, bisnis ini bisa menghasilkan omset mencapai Rp4 juta dalam satu hari.
Benda berwarna-warni dengan berbagai macam bentuk ini dijadikan kerajinan sebagai aksesoris gelang, cincin, kalung dan gantungan handphone.
Ade, Penjual aksesoris ini mengaku tengah meraup jutaan rupiah selama berdagang di bazar yuki food festival di Jalan Sisingamangaraja, Medan.
Baca juga : Digitalisasi UMKM Berperan Penting Untuk Pemulihan Ekonomi
“Alhamdulillah disini lumayan, selama disini sehari bisa mendapatkan omset 4 juta. Memang nampaknya sepele tapi hasilnya besar,” sebutnya saat diwawancarai mistar.id, Senin (29/4/24).
Aksesoris ini dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari cincin yang dijual Rp3.000 sampai dengan aksesoris lainnya yang paling mahal Rp35.000.
“Gelang harganya Rp5.000, ada yang Rp10.000 sampai Rp20.000, kalung Rp20.000 dan gantungan handphone Rp10.000,” jelasnya.
Baca juga : Kisah Inspiratif Pemuda Simalungun Sukses Kembangkan Agrobisnis Hidroponik
Selain itu, UMKM ini juga melibatkan para ibu-ibu rumah tangga dalam produksinya. Seperti, lanjut Ade, Galeri Fimicha (toko produksi) menjadi objek ibu-ibu untuk berkarya untuk meningkatkan kemandirian secara finansial.
“Jadi pemiliknya juga memberdayakan ibu-ibu rumah tangga itu bisa menghasilkan, istilahnya mandiri secara finansial. Jadi ibu-ibu yang hanya di rumah dan mengurus anak bisa sambil mengerjakan ini,” tandasnya. (dinda/hm18)
