4.9 C
New York
Monday, April 22, 2024

Serangan Iran ke Israel Berdampak ke Perekonomian Indonesia, Termasuk BBM

Jakarta, MISTAR.ID

Terjadinya serangan Iran ke Israel sepertinya berdampak kepada sektor perekonomian Indonesia. Pasalnya, memanasnya kondisi geopolitik itu diproyeksi berimbas pada perekonomian Negara Indonesia, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut Direktur Center of Economics and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, serangan tersebut dipicu keluarnya aliran investasi asing dari negara berkembang karena meningkatnya risiko geopolitik.

Rupiah, lanjutnya, bahkan diprediksi akan melemah ke angka Rp17.000 per dolar AS jika ketegangan itu terus berlangsung. Berdasarkan data Google Finance, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.117 per dolar AS per hari Minggu (14/4/24).

Baca juga : Meski Iran-Israel Berkonflik, Harga BBM di Indonesia Tak Naik

Meskipun berdasarkan data Bloomberg dan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, nilai tukar rupiah pada 5 April 2024 menguat ke angka Rp15.848. Angka ini naik 44,5 poin atau 0,28 persen.

“Akibatnya, investor akan mencari aset yang aman, baik emas dan dolar AS. Sehingga rupiah bisa saja melemah hingga Rp17.000 per dolar,” jelas Bhima, Senin (15/4/24).

Hal yang sama juga disampaikan Ekonom CORE, Yusuf Rendy Manilet. Menurutnya, ketegangan antara Iran dan Israel bakal mempengaruhi nilai tukar mata uang di Indonesia. Pasalnya, investor akan mencari aset yang lebih aman.

Related Articles

Latest Articles