16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Sepekan ke Depan Pasar Keuangan Diperkirakan di Zona Hijau

Medan, MISTAR.ID

Membaiknya kinerja indeks bursa saham di Eropa dan Amerika menjadi kabar yang cukup baik bagi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini.

Menurut Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin, tidak hanya IHSG, Rupiah hingga harga emas diproyeksi akan berada di zona hijau selama sepekan nantinya. Sementara itu, sejumlah agenda ekonomi penting nasional turut membantu pergerakan IHSG maupun kinerja mata uang Rupiah.

“Kalau di akhir pekan sebelumnya data pengangguran AS dan data ketenaga kerjaan memburuk sempat mendorong penguatan pasar saham. Data yang buruk tersebut justru dianggap sebagai sebuah tanda dimana The FED bisa saja akan bersikap lebih lunak kedepan. Yang artinya bisa saja kenaikan suku bunga acuan tidak seagresif atau angkanya tidak akan sebesar ekspektasi pasar sebelumnya,” kata Dosen UISU ini, Senin (7/11/22).

Baca juga:Data Ekonomi Buruk, Pasar Keuangan Dibayangi Tekanan Hebat

Lanjutnya, ditambah lagi pada awal pekan ini BPS akan merilis data pertumbuhan ekonomi nasional yang diproyeksinya akan membaik. Secara year on year pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ketiga akan lebih tinggi dari realisasi kuartal sebelumnya yang sebesar 5.44%. Dan bersamaan dengan data tersebut pemerintah juga akan merilis data cadangan devisa.

“IHSG diproyeksikan akan berada di zona hijau dengan kemungkinan untuk mencoba mendekati level resisten 7.193. Disisi lainnya, seiring dengan pelemahan Index US Dolar yang kembali lagi dikisaran 110.79, akan menjadi angin segar bagi mata uang Rupiah yang pada akhir pekan kemarin sempat ditransaksikan dikisaran 15.737 per US Dolar,” terangnya.

Sedangkan, peluang mata uang rupiah untuk menguat dalam rentang 15.550 hingga 15.650 cukup terbuka di awal pekan ini. Dan jika ekspektasi kenaikan suku bung aacuan US Dolar memudar ditambah dengan US Dolar Index terus melemah. Posisi rupiah kembali ke level 15.500 juga sangat terbuka.

“Sementara itu, harga emas dunia pada akhir pekan kemarin mengalami peningkatan yang cukup tajam. Harga emas melonjak di level $1.682 per ons troy nya. Dan dipekrirakan harga emas akan mencoba menembus level psikologis $1.900 per ons troy pada pekan ini. Harga emas sangat diuntungkan dengan penambahan jumlah angka pengangguran dan melambatnya penyerapan tenaga kerja di AS,” jelasnya.

Baca juga:Sepekan Ini Pasar Keuangan Diperkirakan Melemah

Untuk itu, pekan ini diprediksi menjadi pekan yang cukup baik bagi pelaku pasar nantinya. Akan tetapi yang perlu dicamkan adalah bahwa membaiknya data data tersebut bukanlah garansi bahwa data ekonomi dalam jangka panjang tengah mengalami pemulihan.

“Dunia masih berpotensi mengalami resesi dalam jangka panjang. Jadi manfaatkan momentum penguatan ini sebaik baiknya,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles