17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Rupiah Menguat, Rilis Data Inflasi AS Sesuai Ekspektasi

Medan, MISTAR.ID

Pagi ini, kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan ditransaksikan menguat di level 15.930 per US Dolar. Meredanya tekanan inflasi di Amerika Serikat (AS) memberikan dorongan pada membaiknya kinerja pasar keuangan di Tanah Air.

Selain itu, disebutkan Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin bahwa rilis data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi. Dimana untuk inflasi inti di bulan april merealisasikan angka sebesar 3,6%, dan inflasi pada umumnya merealisasikan angka sebesar 3,4% yoy.

Tak hanya itu, realisasi data inflasi tersebut juga mendorong pelemahan pada imbal hasil US Treasury 10 Tahun yang saat ini berada di kisaran 4,3%. Di sisi lainnya, USD Index juga terpantau mengalami penurunan di kisaran 104.2.

“Sehingga dari data inflasi AS tersebut setidaknya memberikan harapan bahwa masih ada peluang The FED memangkas bunga acuannya. Rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 15.970 – 16.110 hari ini,” sebut Gunawan, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Jelang Pidato Gubernur Bank Sentral AS, Pasar Keuangan Berpeluang Menghijau

Lanjutnya, setelah dua hari sebelumnya, Gubernur Bank Sentral AS memberikan pidato yang diterjemahkan sebagai kemungkinan bahwa The FED berpeluang tidak akan menurunkan bunga acuan di tahun ini.

“Sementara itu, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini juga ditransaksikan menguat ke level 7.238. Pasar keuangan di Tanah Air secara keseluruhan mendapatkan angin segar dari melemahnya laju tekanan inflasi di AS yang dirilis rabu malam. IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.180 hingga 7.250 di hari ini,” bebernya.

Disisi lain, tidak hanya kinerja pasar keuangan di tanah air, kinerja pasar keuangan di Asia juga membaik pagi ini. Termasuk juga harga emas yang ditransaksikan di kisaran $2.319 per ons troy.

“Harga emas pagi ini ditransaksikan melemah dibandingkan dengan kinerjanya saat ditransaksikan di pasar Amerika. Namun harga emas jauh melompat lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan sore sebelumnya,” tutup Gunawan. (anita/hm17)

Related Articles

Latest Articles