18.4 C
New York
Wednesday, June 5, 2024

Permintaan Emas Antam di Medan Masih Tinggi di Tengah Isu Pemalsuan

Medan, MISTAR.ID

Rumor mengenai 190 ton emas yang dikelola PT Antam periode 2010-2021 dipalsukan stempel merek Antam secara ilegal tak mempengaruhi penjualan ke masyarakat, khususnya di Kota Medan.

Syamsul, Medan Retail Asisstant Manager Department mengatakan, transaksi penjualan tidak terganggu. Masyarakat terutama pelanggan Antam masih tetap setia.

“Walaupun memang ada beberapa pelanggan kita yang khawatir dengan sejumlah berita yang menyesatkan mengatakan emas di Antam palsu. Padahal itu tidak benar. Sebab tidak mungkin Antam merusak reputasinya. Karena bukan emasnya yang palsu, namun logo atau merek Antam yang ilegal,” katanya kepada wartawan di Butik Emas LM Antam (BELM) Medan, Rabu (5/6/24).

Baca Juga : Heboh Pemalsuan Emas Antam, Ternyata Masih Dilirik Konsumen Siantar

Di Medan sendiri penjualan juga tumbuh positif, artinya kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi emas Antam masih tinggi.

“Capaian target di Mei saja sampai 90 persen. Target kami penjualan Antam hingga 26 Kg juga tercapai. Jadi kalau kita nilai masyarakat masih memilih emas untuk melakukan investasi. Sebab emas ini lebih mengamankan aset dan kebal dari inflasi,” katanya.

Bahkan, dengan memilih berinvestasi emas tak merugikan masyarakat yang secara mendadak membutuhkan dana segar. Apalagi harga emas terus mengalami kenaikan.

“Per hari ini harga emas Antam ada di Rp1.336.000 per gram nya. Kalau untuk buyback hari ini Rp1.219.000. Dan harga emas memang saat ini mencapai harga tertinggi ya,” sebutnya. (anita/hm24)

Related Articles

Latest Articles