7.7 C
New York
Monday, November 4, 2024

Penggunaan Paylater Meningkat, Begini Kata Pengamat

Medan, MISTAR.ID

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Angka Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater terus meningkat hingga Rp28,05 triliun per September 2024.

Sebagian orang menganggap paylater sangat membantu, namun disisi lain juga bisa menimbulkan masalah, jika tidak berhati-hati dalam penggunaannya.

Pengamat ekonomi, M Firza Alpi mengatakan paylater sebenarnya membantu masyarakat.

“Akar dari paylater ini kan kredit. Nah sebenarnya itu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan,” katanya saat ditemui Mistar di salah satu kedai Jalan Laboratorium III, Kesawan, Medan, Senin (4/11/24).

Baca juga : Paylater Semakin Tren, OJK Minta Bank Punya Mitigasi Gagal Bayar

Ia menambahkan paylater sudah tidak dapat dihempang lagi, karena masyarakat menginginkan sesuatu yang instan.

“Kredit atau paylater ini sekarang sudah tidak bisa terkontrol karena masyarakat ingin sesuatu yang instan-instan saja,” kata Dosen akuntansi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini.

Firza menjelaskan paylater menurut konteks ekonomi dapat diartikan dengan demand and supply (permintaan dan pengadaan).

Related Articles

Latest Articles