11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

LPS Buka-Bukaan Penyebab Banyak BPR Bangkrut

Jakarta, MISTAR.ID

Penyebab banyaknya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bangkrut dibeberkan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa.

Dikatakan, permasalahan utama banyaknya BPR tumbang akibat dicuri pemiliknya.

“Kurun waktu 18 tahun terakhir, rata-rata per tahun 6-7 BPR ambruk. Jatuhnya BPR bukan akibat masalah ekonomi, namun karena persoalan manajemen,” sebutnya dalam konferensi pers, pada Selasa (30/1/24).

Baca juga:OJK Terbitkan Ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPRS

Tahun 2024 ada BPR yang diserahkan ke LPS, hanya jumlahnya belum diketahui. Menurut Purbaya, pihaknya akan melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga pengurusannya mulus.

“Umumnya masalah di BPR adalah kecurangan, dimana pemilik mengambil uang di bank. Jika salah manajemen masih dapat diperbaiki sih,” tukasnya.

Purbaya menjelaskan, LPS sudah membayarkan hampir semua klaim penjaminan nasabah pada BPR yang ditutup alias bangkrut. Lanjutnya, anggaran yang dibayarkan terhadap nasabah sebesar Rp 329,2 miliar di tahun 2023. Jumlah dimaksud sama dengan 92,6% dari total simpanan bank gagal sebesar Rp 355,4 miliar.

Baca juga:Bank Sumut, Bank Syariah dan BPR, Terapkan Penundaan Cicilan Kredit

“Pembayaran BPR yang ditutup pada dasarnya tahun 2023 telah nyaris semuanya,” sebutnya. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles