6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pengamat: Meneropong Kinerja BPR di Tengah Ramainya Kasus Bank Bangkrut

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Fenomena bank bangkrut menjadi sorotan publik di penghujung tahun, utamanya yang terjadi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang kerap diterpa berbagai masalah, salah satunya salah urus.

Pengamat ekonomi Darwin Damanik berpendapat pada saat ini BPR banyak yang bermasalah di OJK karena pengelolaan yang buruk sehingga timbul fraud. Integritas dari pengelola mulai dari pemilik saham sampai pengurus saham yang tidak disiplin.

“Di satu sisi, persaingan global dunia perbankan saat ini sudah semakin ketat, kehadiran fintech ataupun perusahaan pinjaman online menggerus segmen nasabah BPR yang di sektor mikro sehingga akhirnya BPR kesulitan dalam pengelolaan keuangannya,” ujarnya kepada Mistar.id pada Rabu (6/3/24).

Baca juga:Ini Tanggapan Pengamat Terkait BPR yang Dicabut Izinnya

Darwin juga menilai secara industri kualitas aset BPR bahkan terus memburuk, ini tercermin dari nilai rasio Non Performing Loan (NPL) atau rasio kredit macet yang terus meningkat.

Lebih lanjut dijelaskan Darwin kualitas aset yang memburuk menunjukkan kredit macet perusahaan yang membengkak. Ini bisa menjadi risiko perusahaan sulit mendapatkan profitabilitas karena sumber pendapatan yang terganggu.

“Sumber pendapatan utama Bank adalah bunga yang dihasilkan dari penyaluran kredit. Dengan adanya kredit macet, maka bank akan kesulitan mendapatkan pendapatan, imbasnya profitabilitas akan turun,” pungkasnya.

Menurut Darwin OJK dan LPS perlu lebih memperhatikan BPR dalam hal teknologi dengan membangun sistem IT untuk membantu manajemen BPR se-Indonesia agar memiliki tata kelola bisnis bank yang baik. (abdi/hm17)

Related Articles

Latest Articles