Dairi, MISTAR.ID
Sejumlah Kepala SD di Kecamatan Tigalingga mengaku sudah dua kali mengajukan permohonan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Dairi. Pengajuan itu dilakukan akibat dugaan tingkah laku oknum Ketua K3S inisial DS yang disinyalir kerap membuat resah.
Hal itu disampaikan sejumlah Kepala SD yang meminta namanya tidak ditulis, Rabu (6/3/24). “Tingkah laku oknum Ketua K3S itu dinilai melanggar aturan dan mencederai dunia pendidikan. Apalagi oknum tersebut merupakan Kepala Sekolah Penggerak, yang tentunya program visi pendidikan bisa diwujudkan dengan berdaulat, mandiri dan terciptanya pelajar pancasila sesuai undang-undangnya,” ujarnya.
Dia mengatakan, beberapa hari sebelumnya mereka sudah dua kali mengajukan agar oknum Ketua K3S itu segera diganti. Mereka takut tingkah laku sang oknum bisa membuat dirinya dicopot.
“Tapi sampai sekarang yang bersangkutan belum juga diganti,” kesalnya.
Baca Juga : Modus Percepatan Gajian, Oknum Ketua K3S di Dairi Diduga Potong Gaji Guru
Oknum Ketua K3S yang coba dikonfirmasi belum mau memberikan keterangan. “Maaf, saya masih di sekolah, susah jaringan. Kalau di komunitas hal biasanya itu. Ada yang simpati, ada yang tidak. Sebaik-baiknya kita berkomunitas, pasti ada yang tidak suka,” ucapnya.
Seketaris Dinas Pendidikan Dairi, Mariadi Simanjorang mengaku akan mengecek kebenaran persoalan itu.
Sebelumnya, alasan mempercepat proses pencairan gaji guru, oknum Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di Kabupaten Dairi diduga melakukan pemotongan gaji guru. Pemotongan gaji tersebut dilakukan Ketua K3S dengan memerintahkan para Kepala Sekolah agar mengambil dan mengisi surat pernyataan setuju para guru, bahwa administrasi gaji dipotong dari masing-masing gaji.
Perintah itu disebarkan Ketua K3S lewat pesan group WhatsApp. “Selamat pagi bapak/ibu Kepsek. Untuk mempercepat kita gajian, maka tolong sekarang juga diambil surat persetujuan bahwa administrasi gaji Rp ………. /guru dari pak S, biar segera ditandatangani guru kita, dan segera dikembalikan lagi kepada pak S, supaya segera kami antar ke pihak bank. Jadi mohon kita kopreatif agar cepat gajian” demikian bunyi pesan oknum Ketua K3S di group WhatsApp.
