Jelang Lebaran, Warga Medan Ramai Tebus Barang di Pegadaian


llustrasi. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Menjelang Lebaran 2025, aktivitas di PT Pegadaian Kanwil I Medan menunjukkan tren berbeda dari biasanya. Tak banyak nasabah yang melakukan gadai, justru banyak nasabah yang memilih menebus barang jaminan mereka.
Seperti yang dikatakan Kepala Bagian Humas dan Protokoler PT Pegadaian Kanwil I Medan, Febrian Mega Putra, tren mendekati Lebaran nasabah lebih banyak menebus barang yang telah digadaikan sebelumnya.
"Nasabah melakukan penebusan barang jaminan untuk dapat dipakai pada Idulfitri," ujar Putra kepada Mistar melalui pesan WhatsApp, Kamis (27/3/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa secara month to month (m-to-m), omzet Pegadaian mengalami penurunan sebesar 4,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Penurunan ini masih dalam kategori wajar karena setelah Lebaran, nasabah biasanya kembali menggadaikan perhiasan mereka," ucapnya.
Pegadaian mencatat bahwa emas masih menjadi barang yang paling banyak digadaikan oleh masyarakat, baik dalam bentuk perhiasan maupun logam mulia.
"Mayoritas barang yang digadaikan tetap didominasi emas. Jenisnya pun beragam, ada emas perhiasan dan juga emas batangan atau logam mulia," katanya.
Selain emas, masyarakat juga menggadaikan barang lain untuk berbagai keperluan, baik produktif maupun konsumtif.
"Bagi pengusaha, gadai barang digunakan untuk menambah modal usaha, seperti belanja dan stok barang. Sementara untuk keperluan konsumtif, biasanya digunakan untuk membeli kebutuhan Lebaran seperti pakaian dan kue," tuturnya. (amita/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Rupiah Terus Melemah, BI: Bukan Tanda Krisis