Tarutung, MISTAR.ID
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menggelar soft launching aplikasi berbasis komunitas digital bernama ‘HKBPmart’. Aplikasi ini diluncurkan di tengah pelaksanaan Rapat Pendeta HKBP bertempat di Auditorium Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara (Taput).
Rapat pendeta tersebut dimulai sejak 25 hingga 28 Oktober 2021, digelar secara hibrite pada 17 titik masing-masing distrik dan onsite di Auditorium Seminarium Sipoholon dan diikuti distrik yang ada di sekitar wilayah Tapanuli.
“Terakhir diumumkan panitia, yang masuk di google absen, jumlah peserta Rapat Pendeta (RP) sebanyak 1500 orang,” kata Kepala Biro Teknologi, Informasi dan Komunikasi HKBP, Pdt Fortunate SMM Siagian, S.Th, Kamis (28/10/21) siang.
Baca Juga:Â Industri Asuransi Dituntut Optimalkan Pemasaran Digital di Masa PandemiÂ
Aplikasi digital diluncurkan di tengah recovery ekonomi, pada saat pandemi, dan pihak HKBP bertagline aplikasi ini akan menjadi ‘Pasar Online’ keluarga besar HKBP. Kehadiran aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan petani dan pedagang serta mempermudah warga HKBP untuk berbelanja.
“Peluncuran HKBPmart merupakan bahagian visi dimana HKBP akan menjadi berkat bagi dunia. Maka sesuai dengan tri tugas pelayanannya, sejalan dengan itu maka muncullah pemikiran, supaya gereja aktif menumbuhkan ekonomi warga, di tengah konteks digital saat ini,” kata Kepala Biro Pembinaan HKBP Pdt DR Enig Sonata Aritonang, menjawab mistar.id.
Dr Enig menambahkan, marketplace terhadap aplikasi baru ini telah dipersiapkan setelah dilakukan kajian, pembentukan tim yang membindani HKBPmart, persetujuan pimpinan HKBP, hingga pembentukan satuan tugas HKBPmart.
Baca Juga:Â Ketua Dekranasda Sumut Dorong Pelaku UMKM Gunakan Digitalisasi Pasarkan Produk
“Ini kan suatu aplikasi marketplace berbasis komunitas dan digital. Kita mau komunitas yang besar ini (HKBP), tumbuh bersama, yang di dalamnya ada petani, nelayan, pedagang dan konsumen,” tandasnya.
Lagi pula kata Dr Enig Aritonang, soft launching yang dilakukan pada saat Rapat Pendeta HKBP kali ini, akan mendekatkan sosialisasi, dimana ada sekitar 1.500 lebih peserta (pendeta) yang diharapkan dapat menjemaatkannya dan menggerakkan dari aspek sosialisasi.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam waktu tidak terlalu lama akan dilakukan grand launching, setelah dilakukan akuisisi meliputi produsen/produksi hingga merek dagang, yang dilakukan secara integratif, seperti lajimnya sebuah aplikasi digital dalam lingkup e-Commerce.
Baca Juga:Â Kementerian Koperasi UKM Bersinergi dengan Dekranas Toba, Manfaatkan Digital Pasarkan Setiap Usaha
Selain akuisisi, di HKBPmart juga akan dikembangkan delivery sebagai jasa ekspedisi atau ojek online yang bertugas ekspedisi, pengiriman paket, mobilisasi manusia.
“Ya, sifatnya, pemberi jasa dan pengguna jasa bertemu di aplikasi ini saja,” kata Dr.Enig Aritonang.
Sementara, dikutip dari akun facebook pribadi Ephorus HKBP Pdt DR Robinson Butarbutar, pimpinan tertinggi HKBP ini menyerukan dan berpesan agar semua pelayan dan warga HKBP mendukung soft Launching HKBPmart dan memberitahukan, bahwa grand launching akan diadakan dalam 6 bulan ke depan.
“Bapak Mahendra (Warga GBKP), resmi menyerahkan aplikasi HKBPMart kepada HKBP , sebagai persembahannya kepada Tuhan, demi warga dan pelayan HKBP, yang disyukuri oleh HKBP,” tulis Ephorus dalam akun facebooknya.(jan piter simorangkir/hm02)
