Friday, April 18, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Daun Sop di Tanah Karo Naik Turun Pasca Bencana Longsor

journalist-avatar-top
Senin, 2 Desember 2024 14.43
harga_daun_sop_di_tanah_karo_naik_turun_pasca_bencana_longsor

harga daun sop di tanah karo naik turun pasca bencana longsor

news_banner

Tanah Karo, MISTAR.ID

Petani sayur di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo mengaku harga jual tidak stabil alias naik turun pasca musibah tanah longsor beberapa hari lalu.

Sariawati Ginting, salah satu petani daun sop di sana mengatakan, bahwa harga jual hasil pertaniannya bervariasi.

“Terkadang Rp3.000 per kilogram, bisa juga naik menjadi Rp4.000 bahkan Rp 10.000 per kilogram pasca musibah tanah longsor. Salah satu sebabnya stok barang ada namun tidak ada yang beli,” ujar ibu 2 anak ini, Senin (2/12/24).

Baca Juga : Stok Melimpah Penyebab Harga Sayur Mayur di Siantar Turun

Dijelaskan Sariawati, daun sop dijual harus bersama dengan daun perai.

“Jika hanya daun sop aja yang dijual gak laku, harus dibarengi dengan daun perai. Tapi kalau daun perai yang dijual bisa laku tanpa harus ada daun sopnya,” tambah perempuan bertudung itu saat ditemui di ladangnya di Desa Merdeka, Kecamatan Berastagi.

Daun perai, dikatakan Sariawati, saat Pilkada kemarin tembus Rp 50.000 per kilogram. “Tapi sekarang ini harganya beda tipis dengan daun sop. Sekarang yang mahal tomat Rp16.000 per kilogram,” pungkasnya. (sembiring/hm24)

REPORTER: