18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Harga Cabe Merah, Beras dan Udang Basah Kompak Turun, Siantar Deflasi di Maret 2023

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematang Siantar pada periode Maret 2023 mengalami deflasi sebesar -0,30 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

Realisasi itu sedikit lebih tinggi dibandingkan realisasi Provinsi Sumatera Utara yang mengalami deflasi sebesar -0,31persen (mtm), namun lebih rendah dibandingkan inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen (mtm). Secara tahunan, Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 4,81 persen (yoy).

Deflasi pada Maret 2023 utamanya didorong oleh penurunan harga pada beberapa komoditas diantaranya cabai merah, beras, dan udang basah. Cabai merah mengalami deflasi sebesar -22,36 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,21 persen, sementara itu beras dan udang basah masing-masing mengalami deflasi sebesar -1,62 persen (mtm) dan -9,72 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,08 persen dan -0,06 persen.

Baca Juga:KPwBI Siantar-Simalungun Tinjau Pasar Menjelang Ramadhan, Ini Hasilnya

Demikian perkembangan Inflasi Kota Pematang Siantar Bulan Maret 2023 yang diinformasikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KaPw BI) Pematang Siantar, Teuku Munandar melalui pihak Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar, Senin (3/4/23) sore.

Lebih lanjut dijelaskan, harga cabai merah mengalami penurunan sejalan dengan stok cabai merah di Kota Pematang Siantar yang meningkat. Berdasarkan Survei PIHPS Pasokan, stok cabai merah di pedagang besar di Kota Pematang Siantar yang meningkat sebesar 54,2 persen (mtm) pada minggu keempat Maret 2023. Peningkatan tersebut seiring masuknya periode panen cabai merah di Kabupaten Simalungun.

Sementara itu, harga beras mengalami penurunan seiring dengan membaiknya pasokan beras karena mulai panennya beberapa sentra padi dan masuknya beras impor dari Thailand di Sumatera Utara.

Baca Juga:Usulan Biaya Haji Naik Jadi Rp69 Juta, Warga Siantar Bilang Begini…

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara memprakirakan bahwa produksi beras Sumut pada periode Januari-April 2023 sebesar 0,51 juta ton atau mengalami kenaikan 0,03 ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, beberapa komoditas terpantau mengalami inflasi pada Maret 2023 diantaranya komoditas rokok kretek, rokok kretek filter, dan bawang putih. Rokok kretek mengalami inflasi sebesar 4,67 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen. Sementara itu, rokok kretek filter dan bawang putih masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,53 persen (mtm) dan 19,11 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen dan 0,05 persen.

Kenaikan harga rokok kretek dan rokok kretek filter terjadi seiring dengan adanya transmisi kenaikan harga cukai rokok di bulan Januari 2023. Sebagai informasi, Kemenkeu memutuskan menaikkan Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar 10 persen di tahun 2023 dan 2024.

Sementara itu, kenaikan harga bawang putih tidak terlepas dari adanya keterbatasan pasokan bawang putih di Sumatera Utara seiring dengan belum masuknya pasokan impor bawang putih dari China di tahun 2023.(Ferry/hm01)

Related Articles

Latest Articles