18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Bapanas Beberkan Penyebab Impor Beras Hingga 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Mengantisipasi efek El Nino pada defisit neraca bulanan dan adanya bantuan pangan beras atau bansos beras, Indonesia akan meneruskan impor beras sampai tahun 2024.

Dikatakan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, impor dilaksanakan untuk menjaga keselarasan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Kita tak mampu menanti stok habis, sehingga butuh antisipasi supaya stabilitas pangan tetap terjaga. Jadi kita butuh siapkan beberapa bulan ke depan,” sebutnya melalui keterangan resmi, pada Senin (8/1/24).

Baca juga:BPS: Impor Beras Indonesia Sampai Agustus Capai 1,59 Juta Ton

Sesuai Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), produk beras bulanan pada Januari 2024 sebesar 0,9 juta ton dan Februari 2024 sebesar 1,3 juta ton. Angka ini berada di bawah rata-rata pemakaian beras bulanan, yakni sekitar 2,5 juta ton.

“Apalagi efek El Nino terhadap penurunan produksi itu baru terasa 2 atau 3 bulan berikutnya. Di saat yang sama kita juga terus menggulirkan bantuan pangan beras sebagai bantalan sosial pada masyarakat berpendapatan rendah dalam mengendalikan inflasi,” sebut Arief.

Sebanyak 3 juta ton beras impor akan membanjiri Indonesia tahun ini. Itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Desember 2023 lalu. Menurut Jokowi, pemerintah lewat Perum Bulog sudah menandatangani kontrak impor beras sebesar 1 juta ton dari India.

Baca juga:Stabilatas Pangan, Bapanas Tugaskan Bulog Segera Impor Beras 500.000 Ton

Jokowi juga bercerita dirinya sukses mengamankan impor beras sebanyak 2 juta ton dari Thailand. Kesepakatan ini dicapai kala perjumpaannya dengan Perdana Menteri (PM) Thailand, Srettha Thavisin di KTT Asean-Jepang beberapa waktu lalu. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles