Labuhanbatu, MISTAR.ID
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-38 Kabupaten Labuhanbatu tahun 2024 di Lapangan Bola Ikalia, Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Senin (29/4/24) malam.
Mengawali sambutannya, Ellya mengatakan pelaksanaan MTQ dan FSQ ini adalah upaya untuk membina Ukhuwah Islamiyah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam di Kabupaten Labuhanbatu.
Selain itu, momentum pelaksanaan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini hendaknya bisa dijadikan sebagai sarana peningkatan iman dan taqwa, serta menjadi ikhtiar dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui nilai-nilai keagamaan demi mewujudkan masyarakat Labuhanbatu yang lebih baik sesuai dengan tema ‘Mari kita bumikan AlQuran dan Seni Qasidah di Bumi Labuhanbatu idaman’.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kita semua stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat yang telah ikut menyukseskan perhelatan pemilihan Presiden dan Legislatif tahun 2024 di Kabupaten Labuhanbatu sehingga dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa terjadinya satu gangguan yang berarti. Mudah-mudahan ini dapat terus kita jaga dan kita tingkatkan dalam menyongsong pemilihan kepala daerah Gubernur Bupati Walikota serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 27 November 2024 nanti,” katanya.
Baca Juga : MTQ di Masjid Alhidayah Toba Diharap Motivasi Bagi Qori dan Qoriah Terbaik
Ellya juga berpesan agar masarakat terus menjaga kekompakan, jangan mudah provokasi oleh berita-berita hoax, ujaran kebencian, maupun politik identitas, serta memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Labuhanbatu.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga kepada seluruh panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah berkontribusi atas pelaksanaan kegiatan ini. Kepada para peserta selamat bertanding, kepada dewan hakim dan dewan juri bekerjalah sebaik-baiknya,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj Meika Riyanti Siregar mengatakan bahwa MTQ merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan instansi terkait.
Pelaksanaan MTQ tidak sekadar sebuah lomba membacase, menghafal, atau mengkaji isi AlQuran. MTQ adalah sebuah cara untuk memperkuat keberadaan dan ajaran yang ada di dalam AlQuran untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan MTQ ini sebagai salah satu sarana untuk menguatkan upaya generasi muda kita tidak hanya secara lahiriyah tetapi juga batiniah dalam meminimalisir perbuatan yang merusak aqidah akal dan pikiran,” jelasnya.
