27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Badai 5C Diwaspadai Terjang Ekonomi Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID
Tantangan 5C membebani prospek ekonomi global ke depannya. Hal ini setidaknya bisa dilihat dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang memangkas perkiraan ekonomi global menjadi hanya tumbuh 3,2 persen tahun ini, atau turun nyaris separuh dari capaian tahun lalu sebesar 6,1 persen.

Demikian ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menurutnya, Indonesia perlu mewaspadai badai sempurna (perfect storm) akibat tantangan 5C yang tengah melanda dunia.

Baca Juga:Realisasi Dana Pemulihan Ekonomi Indonesia Capai Rp70,37 T

Kondisi 5C tersebut adalah covid-19 yang belum selesai, conflict Rusia-Ukraina, climate change atau perubahan iklim, commodity prices atau harga komoditas yang melonjak, dan cost of living atau biaya hidup yang semakin berat akibat inflasi.

“Kita harus berhati-hati saat ini kita menghadapi perfect storm atau tantangan 5C,” ujar Airlangga di pembukaan Capital Market Summit & Expo, Kamis (13/10/22).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga menyebutkan, Indonesia perlu mewaspadai kondisi perfect storm yang mengancam dunia.

Baca Juga:Situasi Ekonomi Indonesia Kembali Terancam

“Kita akan menghadapi perfect storm. Jadi, tolong kita semua hati-hati. Ketidakpastian ekonomi dunia menurut saya sangat tinggi,” terangnya di Investor Daily Summit, Rabu (12/10/22).

Luhut mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan negara lainnya. Namun, Indonesia disebut harus tetap waspada karena berbagai kondisi bisa terjadi beberapa bulan ke depan.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles