Medan, MISTAR.ID

Muhdaril Ahda, seorang pemuda asal Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih beasiswa yang memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi isu lingkungan selama 5 minggu di Amerika Serikat.

Dalam program fellowship ini, Ahda sapaan akrabnya fokus mempelajari bagaimana Amerika menangani beragam isu lingkungan, mulai dari perubahan iklim, energi terbarukan, hingga keterkaitannya dengan masyarakat adat yang terpengaruh oleh perubahan iklim.

Ahda telah menunjukkan ketertarikannya pada isu lingkungan sejak kecil. Ia mengaku prihatin dengan kondisi lingkungan di sekitarnya, yang memotivasinya untuk menjadi seorang aktivis lingkungan.

Selama lima minggu di Amerika Serikat, Ahda menggali banyak pengetahuan seputar isu lingkungan. Selain memahami bagaimana lingkungan di Amerika Serikat ditangani, ia juga mendalami masalah lingkungan di negara-negara ASEAN lainnya, serta upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut.

“Terpilih sebagai kandidat YSEALI Academic Fellowship 2023 dan ditempatkan di East West Center, Hawaii, Amerika Serikat bersama perwakilan dari 10 negara ASEAN lainnya,” ujarnya baru-baru ini.

Baca Juga : Gubernur Sumut Siapkan Beasiswa Untuk Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu

Pada program ini, Ahda mengikuti workshop yang membahas sejumlah masalah lingkungan, termasuk bagaimana Hawaii menjadi pelopor dalam pemanfaatan energi terbarukan, serta upaya mengurangi emisi dari bahan bakar fosil sambil menghadapi perubahan iklim yang berdampak pada perairan sekitar Hawaii.

“Kami juga mempelajari bagaimana pemerintah Amerika Serikat menjaga kelestarian alam sambil tetap memperhatikan hak-hak masyarakat adat, belajar mengenai ilmu kelautan, dan bagaimana Hawaii mengelola sampah untuk dijadikan sumber energi,” tambahnya.