Monday, March 31, 2025
home_banner_first
DAIRI-PAKPAK-KARO

Warga Soroti Pekerjaan Hotmix Jalan Protokol Sidikalang

journalist-avatar-top
Jumat, 28 Maret 2025 21.23
warga_soroti_pekerjaan_hotmix_jalan_protokol_sidikalang

Sejumlah pekerja saat melakukan pengaspalan hotmix yang sedang dihampar, Jumat (28/3/2025). (f:manru/mistar)

news_banner

Dairi, MISTAR.ID

Warga soroti pekerjaan tambal sulam aspal hotmix di sepanjang jalan protokol Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Robinson Simbolon, pengurus Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan(JPKP) di lokasi pekerjaan menyebutkan ada banyak kejanggalan dalam pengaspalan di sepanjang jalan protokol Sidikalang itu sehingga aspal hotmix yang sudah dihampar diminta untuk dibongkar kembali.

Alasannya, pekerjaan itu berlangsung diduga tidak diawasi pihak Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). Kemudian suhu aspal dipertanyakan karena bisa dipegang dengan artian suhu dibawah 60 derajat celcius.

"Tidak ada pengawas, konsultan, PPK dan penanggung jawab lapangan disini. Kami pekerja menghampar," ujar seorang pekerja dan mengakui aspal hotmix itu didatangkan dari Dolok Sanggul Humbahas saat ditemui Mistar, Jumat (28/3/2025).

Robinson menuturkan pekerjaan pemeliharaan hotmix merupakan perawatan jalan menggunakan aspal panas. Pemeliharaan dilakukan untuk mencegah kerusakan jalan yang lebih besar dan memperpanjang usia jalan.

"Namun dengan apa kita lihat saat ini, cara pemeliharaan hotmix menambal bagian jalan yang rusak atau berlubang dengan aspal dingin, bukan panas. Makanya untuk menghampar dari dalam dump truk pun harus dicongkel agar aspal bisa turun, berarti aspal kita curigai, diduga beku ini," kata Robinson.

Marga Nasution, selaku PPK.2.1 BPJN saat dihubungi Mistar menyebut akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan dan akan mengecek ke lapangan.

"Ya sudah pak, tidak apa-apa. Terima kasih infonya, nanti tidak akan kita bayarkan pekerjaan mereka. Akan saya cek langsung ke lapangan, kebetulan saya sudah mudik," ujar Nasution.

Pantauan Mistar di lapangan, pekerjaan tambal sulam berlangsung di Jalan A Yani dan Jalan Sisingamangaraja. Saat pekerjaan berlangsung di depan kantor Bupati Dairi, sejumlah warga menyorotinya.

Kemudian dengan perintah seorang memakai baju merek PT Talenta, pekerjaan di depan kantor bupati belum selesai lalu ditinggal dan pindah ke Jalan Sisingamangaraja dan kembali menggunakan aspal yang menggumpal. (manru/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES