Yonif 8 Marinir Lepas Keberangkatan 25 Prajurit Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini


Pelepasan prajurit Yonif 8 Marinir dalam rangka pengamanan perbatasan RI-PNG. (f:ist/mistar)
Langkat, MISTAR.ID
Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 8 Marinir, Mayor Marinir Laili Nugroho melepas keberangkatan prajurit Yonif 8 Marinir dalam rangka pengamanan perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini di Balai Prajurit Yonif 8 Marinir Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Minggu (9/3/2025).
Sebanyak 25 Prajurit Yonif 8 Mar telah dipersiapkan dan terlatih serta selanjutnya akan bergabung dengan induk Satgas Yonif 10 Marinir yang berada di Batam guna melaksanakan latihan penyiapan pratugas sebelum melaksanakan pratugas terpusat di wilayah Batujajar Jawa Barat.
Danyonif 8 Marinir, Mayor Mar Laili Nugroho menyatakan para prajurit Yonif 8 Mar yang akan tergabung dalam Satgasmar Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 10 Mar di wilayah Maybrat Papua dan tersebar ke beberapa tempat yang sudah ditentukan.
"Penugasan tersebut dilaksanakan dalam rangka memelihara dan menjaga stabilitas keamanan negara khususnya di wilayah Papua dari ancaman kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) sekaligus sebagai wujud implementasi pengabdian prajurit kepada masyarakat guna menjaga keamanan khususnya di wilayah Papua," ujar Mayor Mar Laili Nugroho.
Danyonif 8 Marinir berpesan kepada seluruh prajurit Yonif 8 Mar yang melaksanakan penugasan sejatinya semua prajurit dilatih dan dibentuk untuk bertempur guna mempertahankan negara.
"Jangan pernah gentar, jangan pernah menyerah dalam segala keadaan. Berjuang untuk kehormatan dan bertempur sebagai prajurit sejati. Laksanakan tugas dengan baik, disiplin tempur, waspada dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar selalu diberikan perlindungan, kesehatan dan keselamatan di daerah penugasan," ujar Mayor Mar Laili. (endang/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Resmi, iPhone 16 Kantongi Sertifikat TKDN