9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Wapres Ma’ruf Imbau Kedepankan Kesederhanaan Saat Idulfitri

Jakarta, MISTAR.ID
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat untuk tetap mengedepankan gaya hidup dan sikap sederhana dalam merayakan Hari Raya Idulfitri.

Wapres Ma’ruf menyampaikan hal itu dalam sesi wawancara dengan stasiun televisi swasta Kompas TV di acara Sapa Indonesia Malam Edisi Lebaran 1444 H, Sabtu (22/4/23) malam, sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Minggu (23/4/23).

“Kepada para pejabat maupun masyarakat umum untuk tidak merusak kebahagiaan Idulfitri dengan sikap pamer-pamer seperti itu, yang tidak terpuji, bahkan bisa menyakiti orang lain, walaupun memang di dalam wilayah itu kita disuruh pakai pakaian yang baik, tapi yang baik itu ya tentu sesederhana mungkin. Saya mengajak semua pihak untuk bersikap sederhana,” imbau Wapres.

Baca Juga:Wapres Yakin Perbedaan Politik Pemilu 2024 tidak Timbulkan Perpecahan

Wapres menyampaikan penerapan kesederhanaan sesuai dengan nasihat sahabat Rasulullah, Ali bin Abu Thalib, yakni jangan bicara tentang hartamu di hadapan orang lain.

Kemudian, jangan bicara kesehatanmu di hadapan orang yang sakit, jangan bicara kekuatanmu di depan orang yang lemah, jangan bicarakan orang yang sedih di depan orang yang bahagia.

Lalu, jangan bicara kebebasanmu di depan orang yang terpenjara, jangan bicara tentang anak muda di depan orang yang tidak punya anak, jangan bicara tentang orang tuamu di depan anak yatim.

“Ini semua akan menyakiti mereka yang tidak mempunyai apa-apa seperti yang kita miliki. Kesimpulannya, jadi jangan memamerkan kekayaan di hadapan orang-orang yang dalam keadaan kesulitan,” ujar Wapres.

Baca Juga:Wapres: Idulfitri Momen Penuh Makna Berbagi Kebahagiaan

Di sisi lain, Wapres mengingatkan bahwa dalam harta atau kekayaan yang dimiliki seorang individu terdapat milik orang lain di dalamnya.

Untuk itu, Wapres mengajak seluruh masyarakat untuk saling berbagi dan membantu agar kebahagiaan perayaan Idulfitri dapat dirasakan lebih luas oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kita boleh saja punya harta, punya kekayaan, mungkin Allah memberikan rezeki kepada kita. Tetapi, sebaiknya jangan kita pamerkan, kita sederhana saja. Bahkan kalau bisa justru apa yang kita punya itu, kita bagikan kepada orang-orang di sekitar kita. Nabi mengatakan begitu, siapa yang di hari raya punya kelebihan, nah kelebihannya berikan kepada tetangganya,” ujar Wapres.(antara/hm10)

Related Articles

Latest Articles