18.4 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Mahfud MD Soroti Huruf Alquran Salah Cetak, Kemenag: Ditemukan Sejak Tahun 2022

Jakarta, MISTAR.ID

Adanya huruf Alquran yang salah cetak ditanggapi Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD dan meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) menariknya.

Ini diutarakan dalam postingan akun X (Twitter) dengan memposting foto halaman Alquran di ayat 8 surat Al Kahfi, yaitu kata lajaa’iluuna tertulis lajaahiluuna.

“Ini ada ini info al-Qur’an salah cetak huruf pada Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf ‘ain (lajaa’iluuna) tercetak furuf ha’ (lajaahiluuna). Harap dicek,” tulis Mahfud dalam cuitannya, pada Sabtu (12/8/23).

Baca juga: Presiden Jokowi Mengutuk Keras Pembakaran Alquran di Negara Eropa

Berselang sehari, Mahfud menerima penjelasan dari Kemenag mengenai salah cetak surat Al Kahfi itu sebenarnya telah ditemukan sejak tahun 2022 lalu.

“Ternyata soal salah cetak huruf Al-Qur’an Surat Kahfi sdh dijelaskan oleh Kemenag bhw masalah itu mencuat beberapa kali sejak thn 2022. Penerbitannya tdk melalui Kemenag tp oleh Badan Wakaf Al-Quran namun menggunakan surat Tashsih Kemenag utk PT Budi Mulia,” tulis Mahfud dalam cuitannya, pada Minggu (13/8/23).

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Ahmad Fauzin menjelaskan, foto kesalahan cetak lembaran mushaf Alquran yang diterbitkan Badan Wakaf Alquran (BWA) telah beredar berulang kali di media sosial (medsos) mulai tahun 2022.

Baca juga: Diduga Akibat Pembakaran Alquran, PM Kristersson: Swedia Jadi Sasaran Prioritas

Dilansir dari situs Kemenag, Ahmad menjelaskan, Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kemenag sudah memberikan penjelasan sejak kali pertama foto ini beredar pada bulan April 2022 lalu.

Begitu juga postingan Mahfud, pihaknya merinci sudah beredar 4 kali foto ayat 8 Al Kahfi yang salah cetak. Awalnya foto beredar pada April 2022, lalu viral kembali di Oktober 2022.

Foto yang serupa kembali menyebar pada Desember 2022 dengan mencolek Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Teranyar, termasuk yang diposting Mahfud di Twitter.

Baca juga: Dampak Pembakaran Alquran, Oposisi Minta Pemerintah Swedia Tanggung Jawab

Menurut Fauzin, mushaf Alquran yang berisi ada salah cetak itu merupakan pesanan Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) ke penerbit Mulia Abadi Bekasi.

Lanjutnya, Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Al-Qur’an, LPMQ sesuai dengan kewenangannya, sejak April 2022 sudah memberikan teguran dan peringatan serta memerintahkan menarik maupun melarang mushaf itu diedarkan.

“Apabila masyarakat masih menemukan mushaf yang ada kesalahan secepatnya melaporkannya pada LPMQ dan mengirimkan ke penerbit Mulia Abadi berlokasi di Jalan Mughni Raya, No 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370, email: [email protected]. Ini agar ditukar dengan mushaf yang sudah benar,” kata Fauzin. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles