9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Jumlah Korban Gempa Cianjur Terus Bertambah, BNPB: 25 Korban Masih Tertimbun Reruntuhan

Jakarta, MISTAR.ID

Jumlah korban tewas gempa Cianjur Jawa Barat hingga pukul 22.00 WIB diperkirakan sebanyak 62 orang, bahkan diperkirakan terus bertambah mengingat kondisi korban yang mengalami luka-luka begitu parah.

Bahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, akibat gempa Cianjur tersebut 25 warga masih tertimbun di reruntuhan bangunan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan puluhan orang itu tertimbun di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

“25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Senin.

Dia memastikan tim di lapangan terus berupaya melakukan evakuasi dan pencarian korban gempa.

Baca juga:Gempa Cianjur, BMKG: Daerah Rawan Sejak Zaman Belanda

Mengenai korban jiwa, Abdul menyebut sudah ada 62 orang yang meninggal dunia. Warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Warga yang mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang tersebar di beberapa titik.

Untuk kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur, tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak.

“Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Baca Juga :Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah Jadi 56 Orang

Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor. Sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

Abdul berkata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Untuk kebutuhan mendesak di lapangan, pihaknya menyediakan 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

BNPB mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi. Warga juga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.

“Mengikuti dan mendapatkan informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat,” ucap dia. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles