Jakarta, MISTAR.ID
Teka teki kasus kematian sekeluarga mengering di Kalideres, Jakarta Barat, masih dicari titik terang dari sejumlah fakta dan temuan.
Diketahui si ibu sudah meninggal dunia sejak Mei lalu. Lantas di mana keberadaan si ayah dalam rumah tersebut?
Sebagai informasi, empat orang sekeluarga yang tewas di Kalideres itu adalah sebagai berikut:
– Rudiyanto Gunawan (71) yang berstatus sebagai ayah
– Renny Margaretha (68) yang berstatus ibu
– Dian Febbyana (42) yang berstatus anak
– Budiyanto Gunawan (69) adik Rudiyanto atau om
Baca juga:Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Punya Kecenderungan Mengurung Diri
Pada 13 Mei, petugas koperasi simpan pinjam sedang mengurus gadai sertifikat rumah tersebut. Petugas koperasi ditemui oleh Budiyanto, si Om di rumah tersebut. Si petugas koperasi bahkan sempat kaget melihat dan menyentuh mayat yang diduga Ibu Renny. Lantas ke mana suami Ibu Renny bernama Rudiyanto Gunawan itu?
“Tidak terlihat. Yang terlihat hanya dua: Dian dan Budiyanto,” kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di markasnya, Jakarta, Senin (21/11/22).
Renny Margaretha yang dikatakan Budiyanto saat itu berada di dalam kamar, dilihat oleh petugas koperasi sudah menjadi mayat. Namun polisi masih belum memastikan apakah itu mayat Renny atau bukan. Polisi masih menyatakan mayat itu diduga sebagai mayat Renny.
“Kondisi sudah bengkak, sudah kelihatan giginya itu sudah,” kata Hengky.
Polisi mengakui kasus mayat sekeluarga yang mengering di Kalideres, Jakarta Barat, adalah kasus yang rumit. Puzzle masih disusun untuk mencari kesimpulan, melibatkan tim ahli forensik.
Sekeluarga Tewas ‘Mengering’
Penemuan empat mayat satu keluarga di dalam rumah di Perum Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakarta Barat, bikin heboh. Keempat mayat itu ialah Rudyanto Gunawan (71), Renny Margaretha (68), Budianto Gunawan (69), dan Dian (42).
Baca juga:Menguak Kasus Kematian Keluarga Kalideres, Gaduh Isu Paham Apokaliptik?
Polisi mengungkap hasil autopsi empat sekeluarga tewas ‘mengering’ di Kalideres diduga karena ‘tidak makan dan minum cukup lama’. Polisi tidak menemukan dugaan pencurian di rumah tersebut.
Keempat mayat itu ditemukan di dalam rumah sendiri dalam keadaan rumah terkunci dari dalam. Rumah korban juga dalam kondisi rapi. Keempat mayat ditemukan di dalam ruangan yang berbeda-beda.
Ditemukan pula adanya lilin, kapur barus, hingga bedak tabur di rumah. Polisi menduga bedak bayi dan kapur barus untuk menghilangkan bau.
Dari hasil autopsi juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Selain itu, keempatnya tewas dalam waktu berbeda dalam 3 minggu. (detik/hm06)
