17.1 C
New York
Friday, May 17, 2024

Upacara Penurunan Bendera HUT RI di Lapangan Astaka, Merah Putih Mendarat Mulus

Medan, MISTAR.ID

Upacara penurunan bendera merah putih berjalan khidmat di Lapangan Astaka Jalan Williem Iskandar Medan. Sang merah putih diturunkan dengan mulus oleh tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumatera Utara (Sumut), Kamis sore (17/8/2023).

Penurunan bendera merah putih merupakan bagian dari rangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI setelah dinaikkan di pagi hari. Upacara ini berlangsung mulai pukul 17.15 hingga 18.00 WIB.

Amatan Mistar di lokasi, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, kembali menjadi inspektur upacara penurunan bendera ini dengan mengenakan pakaian dinas.

Sejumlah pejabat Pemprov Sumut juga terlihat hadir meskipun tidak seramai saat upacara penaikan bendera merah putih.

Baca Juga: Ini Makna Kemerdekaan Menurut Wagub Ijeck dan Wali Kota Bobby Nasution

Dalam upacara penurunan bendera ini, diselingi rangkaian penyematan penganugerahan tanda kehormatan satyalancana karya satya 30 tahun kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sumut. Pada prosesnya, protokol upacara membacakan Surat Keputusan (SK) Presiden RI Joko Widodo.

“Menimbang dan seterusnya. Mengingat dan seterusnya. Memperhatikan dan seterusnya. Pertama, menganugerahkan tanda kehormatan satyalancana karya satya 30 tahun kepada PNS,” kata Presiden RI lewat SK yang dibacakan oleh Protokol.

Adapun yang mendapatkan penganugerahan tersebut ialah Ir Arif Sudarto Tri Nugroho MT selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Ir Marlindo Harahap MT selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, I Made Dewi Kumala Sari SSos selaku Analisis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda Badan Kepegawaian Sumut.

Baca Juga: Sama Pakai Baju Adat Nisel di Upacara HUT ke-78 RI, Begini Guyonan Wagub Ijeck dan Wali Kota Bobby

“Sebagai penghargaan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinannya dalam menjalankan tugas sebagai PNS selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun atau lebih secara terus menerus terhadap negara RI sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap PNS lainnya,” lanjut protokol membacakan SK Presiden RI.

Setelah pembacaan SK, selanjutnya Gubsu Edy melakukan penyematan penganugerahan tanda kehormatan kepada tiga PNS yang terpilih tersebut. (Deddy/hm22)

 

Related Articles

Latest Articles