15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Pasien Tumor Tulang Belakang Berhasil Operasi di RSUP Haji Adam Malik

Medan, MISTAR.ID

Salah satu warga dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat terbang ke Medan untuk menjalani operasi tulang belakang di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM).

Pasien bernama Rora Fitriani mengaku beberapa tahun terakhir menderita penyakit tumor sumsum tulang belakang hingga merasakan nyeri di punggung. Bahkan, salah satu kakinya sempat lumpuh sekitar sebulan sebelum menjalani operasi di RSUP HAM.

Didampingi suaminya D Dhuha Lamanda, Rora mengaku sempat mendatangi beberapa rumah sakit di Pulau Jawa. Mereka juga pernah konsultasi secara online kepada tim medis di salah satu rumah sakit di Kuching, Serawak, Malaysia, yang terbilang cukup dekat dari kota asal mereka. Selama itu ia telah menghabiskan sekitar Rp150 juta.

Baca juga: Terapi Kanker Berdasarkan Pemetaan Genomik Tumor Hadir di Indonesia

Setelah melakukan berbagai cara, Rora dan suaminya pun memilih RSUP HAM. Padahal harus melewati perjalanan sejauh hampir 3.000 km dengan empat jam penerbangan dari Pontianak ke Medan. Mereka juga harus meninggalkan anak-anaknya selama hampir sebulan.

Rora memilih operasi di RSUP HAM atas rekomendasi dari sepupunya yang juga tenaga kesehatan (bidan). Lantas ia pun mencari informasi tentang pelayanan di RSUP HAM. Melalui informasi itu, Rora menemukan profil Dr dr Sabri MKed SpBS K-Spine FINSS FINPS yang bertugas di Divisi Spine Kelompok Staf Medis (KSM) Bedah Saraf RSUP HAM.

Pada kesempatan itu, Rora sempat menyaksikan sejumlah video kegiatan medis dr Sabri dan bertanya kepada sejumlah pasiennya melalui media sosial, sebelum mencoba menghubunginya.

Baca juga; Aksi Sosial Bantu Si Bocah Alfaro Gultom Penderita Tumor Ganas

Setelah berkomunikasi, Rora dan suami memantapkan diri untuk menjalani operasi tulang belakang di RSUP HAM. Mereka pun mengurus surat rujukan dari rumah sakit di Pontianak dan terbang ke Medan, dan kemudian memulai perawatan di Poliklinik Bedah Saraf RSUP HAM pada 26 Mei 2023.

Selang empat hari, Rora menjalani operasi dan butuh empat jam untuk mengeluarkan tumor dari sumsum tulang belakangnya.

Terpisah, dr Sabri mengatakan menangani penyakit Rora termasuk yang lumayan sulit. Sebab tumor di sumsum tulang belakang pasien bukan hanya satu level tetapi ada empat level.

“Jadi, operasinya sulit. Harus pakai mikroskop, ibaratnya seperti membebaskan dodol di serabut kelapa, itulah sulitnya. Tapi Insya Allah, dengan doa pasien dan kerja keras kita semua, operasinya berhasil dan pasien membaik progresif. Tinggal dilanjutkan fisioterapi dan obat-obatan,” kata dr Sabri, Selasa (20/6/23).

Baca juga: Aksi Sosial Bantu Si Bocah Alfaro Gultom Penderita Tumor Ganas

dr Sabri mengatakan, setelah tiga minggu usai menjalani operasi pengangkatan tumor sumsum tulang belakang tersebut, kondisi Rora semakin membaik. Bahkan, sekarang dia sudah bisa berdiri kembali, dan berjalan walaupun masih menggunakan alat bantu. Rora juga sudah kembali ke Pontianak.

“Saat ini pasien juga sudah lebih baik. Apalagi, mereka juga tidak mengeluarkan biaya apapun untuk perawatannya, karena semua layanan yang dijalaninya selama di RSUP HAM ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” pungkasnya.(anitar/hm17)

Related Articles

Latest Articles