12.8 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Kepling Ujung Tombak Pemerintah, DPRD Medan Usulkan Kenaikan Gaji

Medan, MISTAR.ID

Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Kota Medan Robi Barus SE mengaku siap memperjuangkan kenaikan gaji Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan dengan mengusulkannya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Karena Kepling merupakan ujung tombak pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kerja Kepling itu tanpa waktu, saya bersama Fraksi PDIP DPRD Medan akan mengusulkan kenaikan honor Kepling kepada Pemko Medan. Kita berharap, kesejahteraan para Kepling di Kota Medan bisa meningkat,” harap Robi Barus, Selasa (30/5/23).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan ini menjelaskan, bahwa berdasarkan aturan yang ada, kepling memiliki gaji yang sama seperti Pekerja Harian Lepas (PHL) atau honorer di lingkungan Pemko Medan. Akan tetapi, kepling memiliki jam kerja yang jauh lebih panjang.

“Tugas kepling ini paling berat, tidak ada jam kerjanya, dari pagi ke pagi, dari warga yang melahirkan sampai warga digigit nyamuk pun urusan Kepling. Jika ada kena DBD pasti urusan Kepling. Situasi kita di Kota Medan membuat mereka harus bekerja ekstra. Dari sisi gaji mereka sama dengan honorer, maka kita akan perjuangkan agar para kepling ini bisa mendapatkan tunjangan-tunjangan yang membantu biaya operasional sekaligus menambah penghasilan mereka,” jelasnya.

Baca juga : DPRD Medan Dukung Pernyataan Wali Kota Minta Kepling Ikut Berantas Narkoba

Dikatakan Robi, usulan kenaikan honor para kepling di Kota Medan bukanlah hal yang berlebihan.

“Untuk itu, kita di DPRD Medan siap membantu membuat regulasinya agar ada tunjangan-tunjangan yang membuat penghasilan kepling bertambah,” katanya.

Meski begitu, Robi juga menekankan bahwa menjadi kepling adalah sebuah pengabdian. Pasalnya, kepling merupakan pelayan masyarakat yang harus siap bekerja dalam memastikan jalannya program-program pemerintah hingga dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Tapi jangan juga pungli. Pak Wali Kota sangat tegas soal pungli, setiap kepling yang pungli pasti langsung dicopot. Tidak ada alasan kepling untuk pungli, sebab menjadi kepling adalah pengabdian. Maka masyarakat kita persilakan untuk melapor apabila ada melihat ataupun menjadi korban pungli dari oknum kepling, akan kita tindak tegas,” pungkasnya. (Rahmad/hm19)

Related Articles

Latest Articles