Medan, MISTAR.ID
Terlapor kasus dugaan malapraktik terhadap pasien bernama Evarida Simamora (52), dr Prasojo Sujatmiko dan pihak Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) Medan, tidak hadir dipanggil atau mangkir untuk diperiksa oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap dokter Prasojo Sujatmiko, terlapor dugaan salah operasi kaki pasien, hari ini, Selasa (10/1/23). Namun, dokter Prasojo Sujatmiko yang melakukan operasi terhadap pasien itu mangkir dari panggilan penyidik.
Selain dokter Prasojo Sujatmiko, sambung dia, penyidik juga polisi melakukan memanggil Direktur RS Murni Teguh Memorial Medan, di hari yang sama. Tapi pihak rumah sakit juga mangkir. “Ya, ternyata hari ini jadwal pemeriksaannya. Tapi keduanya tidak datang,” sebut Hadi.
Baca juga:Â Laporan Dugaan Malapraktik di RS Murni Teguh, Polda Sumut Panggil 3 Doker
Lanjut dia mengatakan, dokter Prasojo dan Direktur RS Murni Teguh melalui pengacaranya meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang. Mereka beralasan sedang mengoperasi pasien di rumah sakit.
“Melalui pengacaranya mereka meminta dijadwalkan ulang karena ada operasi terhadap pasien,” katanya dan menjelaskan kasus dugaan salah operasi kaki pasien yang menimpa Evarida Simamora masih tahap penyelidikan.
Dalam kasus ini Polda Sumut telah memeriksa tiga dokter di RS Murni Teguh Memorial Medan pada Rabu 4 Januari 2023 lalu. Tiga yang dipanggil polisi bernama dokter Riski, spesialis anastesi, dokter Sintia sebagai spesialis rehab medik, kemudian dokter Susana spesialis radiologi. Ketiganya diperiksa karena sebagai dokter yang bekerja di RS tersebut.
Baca juga:Â Pekan Ini, Poldasu Panggil Terlapor Dugaan Malpraktik di RS Murni Teguh
Sebelumnya, seorang warga Kota Sibolga Evarida Simamora diduga menjadi korban malapraktik dokter di RS Murni Teguh Memorial Hospital Medan. Abang kandung Evarida, Reynold Simamora menceritakan operasi kaki adiknya dilakukan pada 23 November lalu di RS Murni Teguh Memorial Hospital Jalan Jawa, Medan.
Menurutnya, dokter Prasojo Sujatmiko diduga melakukan malapraktik karena mengoperasi kaki kanan adiknya, sedangkan yang sakit kaki kiri. (saut/hm09)
