18.8 C
New York
Friday, May 3, 2024

Angka Kebakaran di Medan Menurun, Jumlah Korban Meninggal Dunia Meningkat

Medan, MISTAR.ID

Sepanjang tahun 2022, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan mencatat terjadi 218 kali kebakaran dengan penanganan intensif. Angka ini menurun dibanding tahun 2021 yakni 238 peristiwa.

“Untuk korban jiwa selama 2022 sebanyak 9 orang, sedangkan di 2021 hanya 4 orang. Peningkatan ini terjadi karena rumah yang terbakar terkunci dari luar, sehingga banyak korban jiwa. Untuk kerugian materi tahun ini mencapai Rp51,2 miliar,” ujar Kepala DP2K Albon Sidauruk didampingi Kasubag Penyusunan Program AC Ompusunggu dan Kasubag Umum Ariefiani Rian Dewi, Selasa (27/12/22).

Albon menyebut, penurunan jumlah kebakaran karena edukasi dan sosialisasi yang intens sehingga masyarakat lebih paham mengatasi peristiwa yang terjadi.

Baca Juga:Kebakaran Hebat Melanda Medan, 41 Rumah di Jalan Wahidin Terbakar

“Kebakaran itu bukan bencana, tapi musibah dan bisa dicegah. Dengan sosialisasi yang kita lakukan serta edukasi dari rekan-rekan media, masyarakat bisa paham untuk melakukan antisipasi,” katanya.

Albon menjelaskan, dari 218 peristiwa tersebut paling banyak terjadi di Kecamatan Medan Belawan mencapai 16 kasus. Lalu disusul Medan Amplas 15 kejadian, Johor dan Marelan 14 kejadian, Medan Helvetia dan Labuhan 13 kejadian, Polonia dan Sunggal 12 kejadian serta kecamatan lainnya.

Adapun rentan waktu kejadian, sebut Albon, terbanyak terjadi pada bulan Mei dan Juni yaitu 22 kasus, Maret 21 kasus, Juli dan Februari 20 kasus dan diikuti bulan lainnya.

Baca Juga:Selama 2021, Kebakaran di Medan Sebanyak 227 Kasus

“Untuk sembilan korban jiwa terjadi pada Februari menyebabkan 2 orang meninggal dunia, Agustus 4 orang dan November 3 orang,” jelasnya.

Albon menyebutkan, dari 218 kejadian kebakaran didominasi akibat arus pendek atau aliran listrik mencapai 186 kali dan kompor gas hanya 12 kali.

“Kepada masyarakat yang meninggalkan rumah lebih dari 12 jam, kami imbau agar mematikan aliran listrik. Upaya ini untuk mencegah hal tak diinginkan,” sebutnya.

Baca Juga:Kebakaran Ruko di Japaris Medan, Seorang Wanita Tua Tewas

Dikatakannya, untuk melayani masyarakat di sepanjang 2022, DP2K Medan hanya memiliki 4 unit pelaksana teknis (UPT) yang masing-masing berada di Medan Tuntungan 2 armada, Medan Amplas 3 armada, Medan Deli 3 armada dan Medan Belawan 2 armada dan kantor sebagai markas komando dengan 9 armada.

“Tahun depan direncanakan penambahan 2 UPT, yaitu di Kecamatan Medan Helvetia didukung 3 armada dan Medan Tembung 2 armada. Selain itu, perekrutan 840 relawan kebakaran di 21 kecamatan serta sosialisasi ke pelajar,” ungkapnya. (rahmad/hm14)

Related Articles

Latest Articles