9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Cuaca Panas Ekstrem Menerpa, Ini Imbauan Dokter di Medan

Medan, MISTAR.ID

Temperatur udara panas belakangan dirasakan cukup ekstrem di Kota Medan. Dimana menurut pengukuran suhu di aplikasi android, tercatat suhu udara di Kota Medan pada siang hari mencapai 34 derajat Celcius, namun terasa seperti 40 derajat Celcius.

Tak sedikit, warga yang beraktivitas di lapangan mengeluhkan cuaca panas yang terjadi ini. Dengan cuaca panas ini akan membuat masyarakat merasakan haus dan keinginan untuk minum es terus.

Untuk itu, Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumatera Utara (Sumut) dr Rudi Sambas mengimbau masyarakat untuk meminimalisir aktivitas di luar ruangan bila tidak ada sesuatu yang urgen atau mendesak untuk dilakukan.

Baca juga: Cuaca di Kota Medan Dianggap Cukup Panas, BMKG: Itu Kondisi Normal

“Kalau bisa dilakukan secara daring atau online hal itu lebih baik untuk menghindari paparan sinar matahari dan panas yang terjadi saat ini,” kata dr Rudi, Kamis (11/5/23).

Jelas Rudi lagi, serangan cuaca yang panas dapat mengganggu kesehatan. Karenanya, jika memang terpaksa harus keluar, dia menyarankan agar setelah kembali ke rumah untuk segera menyejukkan diri kembali.

“Misalkan mandi atau aktivitas yang bisa mendinginkan tubuh. Tapi kalau bisa jangan langsung mandi, melainkan menstabilkan suhu tubuh terlebih dahulu,” jelasnya.

Baca juga: BMKG Sebut Cuaca Kota-kota Besar di Indonesia Capai 34 derajat Celcius

Selain itu, Rudi menyarankan, pada cuaca panas seperti ini dengan memperbanyak minum air putih. Akan tetapi, Rudi menegaskan untuk menghindari minum es, karena bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh.

“Karena bisa memicu efek samping, seperti peradangan di tenggorokan. Akibatnya kita bisa batuk, jadi lebih bagus minum air putih biasa saja,” katanya.

Rudi mengakui, cuaca panas juga dapat berpengaruh bagi kesehatan jika tubuh terus-terusan terpapar. Salah satu yang paling umum terjadi, tambahnya adalah, demam hingga menderita panas dalam.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Indonesia, Ini Tips Jaga Kesehatan Tubuh

“Hal ini karena tubuh banyak mengeluarkan keringat sehingga menyebabkan kekurangan cairan. Dampaknya bisa demam, panas dalam atupun sariawan. Jadi untuk mengatasi ini kita memang harus menyesuaikan diri situasional di lapangan agar jangan sampai sakit,” sebutnya. (Anita/hm21).

Related Articles

Latest Articles