12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ini Langkah-Langkah Tiongkok Tingkatkan Populasi Penduduknya

Beijing, MISTAR.ID

Pemerintah Tiongkok saat ini khawatir dengan penurunan jumlah populasi dalam 6 dekade terakhir dan  peningkatan jumlah usia tua.

Kondisi itu membuat pemerintah telah memulai langkah-langkah untuk menaikkan angka kelahiran, termasuk memberikan insentif keuangan serta meningkatkan fasilitas pusat pengasuhan anak.

Tiongkok akan memberikan perhatian khusus kepada bidang pendidikan, sains, dan teknologi untuk meningkatkan populasi penduduknya, dikutip dari People’s Daily, Selasa (16/5/23).

Baca juga: Mata-matai AS, Ji Chaoqun: Insinyur Tiongkok Dipenjara

Surat kabar pemerintah itu mengungkapkan, alasan Tiongkok meningkatkan populasi mereka demi menunjang pertumbuhan ekonomi. Presiden Xi Jinping baru-baru ini menghadiri pertemuan yang berkaitan dengan pembangunan populasi yang digambarkan sebagai program utama menuju ‘peremajaan. Tiongkok.

Pemerintah Tiongkok akan meningkatkan jumlah pusat pengasuhan anak sebanyak 2 kali lipat sampai tahun 2025 Ditargetkan, jumlah pusat pengasuhan bayi pada 2025 akan meningkat dengan rasio 4,5 untuk 1.000 penduduk, naik dibandingkan 2,5 pada 2022.

Seperti diketahui, banyak perempuan Tiongkok enggan memiliki lebih dari satu anak. Atau bahkan tidak ingin mempunyai anak sama sekali mengingat tingginya biasa perawatan anak.

Baca juga: Perang Dagang Makin Panas Seiring Strategi Tiongkok Semakin Canggih

Kurangnya fasilitas pengasuhan bayi juga membuat banyak perempuan di negara itu terpaksa mengorbankan karir mereka. Sebab, diskriminasi gender dan pola pikir tradisional yang membebankan pengasuhan anak kepada perempuan masih berlaku secara umum di seluruh Tiongkok.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pemerintah Tiongkok terakhir berusaha meningkatkan pemahaman tentang berbagi tugas dalam mengasuh anak, tetapi cuti melahirkan masih belum diterapkan sepenuhnya di banyak provinsi.

Penasihat politik pemerintah pada bulan Maret tahun ini mengusulkan untuk membuka layanan kesuburan bagi perempuan yang belum menikah untuk meningkatkan tingkat kesuburan di negara itu.

Baca juga: Populasi India Melampaui China pada Pertengahan 2023

Sementara United Nations Population Fund (UNFPA) PBB memprediksi penurunan populasi Tiongkok mulai pertengahan tahun 2023 dengan tren yang akan terus menurun.

Sebaliknya, India memperlihatkan tren kenaikan populasi dan diperkirakan menjadi negara dengan populasi terpadat di dunia, menyalip Tiongkok. Diperkirakan, populasi India mencapai 1,4286 miliar dibandingkan dengan 1,4257 miliar untuk Tiongkok.

UNFPA juga menyebutkan, 8 negara akan menyumbang setengah dari proyeksi pertumbuhan populasi global pada tahun 2050 yakni, Republik Demokratik Kongo (DRC), Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina dan Tanzania. (mediaindonesia/hm16)

Related Articles

Latest Articles