9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

China Nyatakan Siap Bekerja Sama dengan Rusia di Berbagai Bidang

Beijing, MISTAR,ID

China menyatakan siap bekerja dengan Rusia untuk mempromosikan kerja sama pragmatis di berbagai bidang dan membawanya ke level baru.

Pernyataan itu muncul setelah Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang bertemu PM Rusia, Mikhail Mishustin di Beijing, Rabu (24/5/23).

Li mengatakan, kerja sama kedua negara menunjukkan perkembangan tren yang bagus. Dia juga menerangkan, skala investasi China dan Rusia terus meningkat. Kunjungan Li merupakan lawatan perwakilan tinggi Rusia pertama ke China sejak invasi bulan Februari 2022.

Baca juga: Ini Penyebab China Ancam Tak Hadiri Pertemuan G20 di India

“Hari ini, hubungan China dan Rusia ada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Mishustin.

Menurutnya, hubungan itu terlihat dari sikap kedua negara yang saling menghargai satu sama lain dan keinginan untuk menjawab tantangan bersama.

Pertemuan kedua PM itu berlangsung usai G7 menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Hiroshima, Jepang, pada pekan lalu.

Baca juga: Rusia Klaim Melakukan Serangan di Belgorod, 70 Orang Pejuang Ukraina Tewas

Dalam KTT itu, negara anggota G7 mengindikasikan dukungan panjang bagi Ukraina. Presiden Volodymyr Zelensky, yang turut hadir dalam pertemuan, juga percaya diri Barat akan mengirim jet tempur F-16, senjata yang selama ini diinginkan.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga menyatakan akan melatih pilot Ukraina untuk mengoperasikan F-16. Rusia lalu mengindikasikan tindakan itu sebagai bentuk keterlibatan blok ini di perang Eropa Timur.

Di sisi lain, pertemuan Li dan Mishustin berlangsung saat Rusia menunjukkan tanda-tanda loyo di perang Ukraina.

Baca juga: Perdana Menteri dan Konglomerat Rusia Temui Presiden China

Pada Senin (22/5/23), 2 kelompok anti-Presiden Vladimir Putin dan pasukan Ukraina menyerang wilayah Belgorod, Rusia. Kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group juga mengumumkan, akan menarik pasukan dari garis depan di Ukraina mulai pada 25 Mei 2023.

Wagner menyatakan telah merebut semua wilayah di Ukraina sesuai perjanjian mereka dengan Rusia. Namun, tak ada rincian lebih lanjut wilayah mana saja yang disebut.(cnnindonesia/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles