Rusia, MISTAR.ID
Sebanyak 4 unit kendaraan lapis baja dan 70 orang pejuang Ukraina tewas setelah militer Rusia melakukan serangan balik di Belgorod. Ini merupakan serangan balik yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
“Sisa-sisa kaum nasionalis dipukul mundur ke wilayah Ukraina, mereka terkena tembakan terus-menerus sampai akhirnya mereka tersingkir,” kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Rabu (24/5/23).
Terpisah, Korps Relawan Rusia (Russian Volunteer Corps/RVC), mengatakan bahwa pihaknya tidak mengalami kerugian apapun. RVC juga berjanji akan kembali untuk menetap.
Baca Juga:Rusia Tak Berencana Umumkan Darurat Militer setelah Serangan Ukraina
Kelompok anti-Putin lain, Legiun Kebebasan Rusia (Freedom of Russia Legion), menyatakan mereka telah “melakukan demiliterisasi” kompi senapan bermotor Rusia dan menghancurkan kendaraan lapis baja.
Kelompok ini juga tidak terlalu yakin dengan klaim yang disampaikan Kemenhan Rusia. “Pasukan Putin tak bisa membedakan diri mereka dengan keberhasilan di masa lalu,” demikian pernyataan kelompok tersebut.
Baca Juga:Militer Ukraina Klaim Berhasil Menembak Jet Tempur Rusia
Sementara itu, tak lama usai pengumuman militer Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan satu orang tewas karena serangan baru pesawat tak berawak dari pasukan Ukraina.
Dari unggahan Gladkov di Telegram, tampak gambar mobil yang hancur. Namun, Reuters tak bisa memverifikasi secara mandiri gambar itu.(cnn/hm1).
