12.9 C
New York
Monday, May 20, 2024

185 Ribu Prajurit Baru Bergabung dengan Tentara Rusia, Perkuat Angkatan Bersenjata

Rusia, MISTAR.ID

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan 185.000 rekrutan baru telah bergabung dengan tentara Rusia sebagai tentara kontrak profesional sejak awal tahun. Karena Moskow bertujuan untuk memperkuat pasukan yang menderita kerugian besar di Ukraina.

Menurut CNA pada Rabu (5/7/23) bahwa Rusia berencana untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya. Lebih dari 30 persen menjadi 1,5 juta personel tempur selama setahun terakhir. Sebuah tugas ambisius yang dimungkinkan oleh tingginya jumlah korban perang yang tidak diketahui.

Ada poster di kota-kota Rusia yang mendesak warga untuk bergabung dengan tentara kontrak, dan iklan televisi sering menyampaikan pesan yang sama.

Baca juga: Total 5 Drone Ditembak Jatuh di Moskow, Rusia: Ulah Teroris Ukraina

“Menurut Kementerian Pertahanan, antara 1 Januari dan 4 Juli, lebih dari 185.000 orang telah terdaftar di jajaran angkatan bersenjata. Termasuk sekitar 109.000 di cadangan, serta untuk kelompok warga wajib militer lainnya. Tindakan tersebut didasarkan pada kontrak,” kata Medvedev, Selasa (4/7/23).

Dalam sebuah video yang diposting di Telegram, dia mengatakan bahwa minggu lalu hampir 10.000 anggota baru bergabung setelah pemberontakan singkat oleh kelompok tentara bayaran Wagner Yang para pejuangnya diberi kesempatan untuk bergabung dengan tentara reguler.

“Secara khusus, saya ingin mencatat bahwa upaya pemberontakan bersenjata tidak mengubah sikap warga tentang mempekerjakan layanan di daerah operasi khusus,” kata Medvedev, mengacu pada konflik di Ukraina.

Baca juga: Dua Drone Misterius Dijatuhkan Alat Rusia di Dekat Moskow

September lalu, Presiden Vladimir Putin memerintahkan “mobilisasi parsial” dari 300.000 cadangan. Hal ini menyebabkan ratusan ribu warga melarikan diri dari Rusia untuk menghindari perang.

Kondisi ini mendorong Putin untuk menyatakan tidak perlu melakukan mobilisasi.

Medvedev, yang ditugasi mengawasi produksi militer domestik Rusia awal tahun ini, mengatakan pabrik-pabrik itu bekerja sepanjang waktu untuk memasok pasukan ke Ukraina.

Baca juga: CIA Nilai Perang Rusia-Ukraina Dapat Hancurkan Kekuasaan Putin

Dia juga menyarankan agar aset yang disita dari penjahat, termasuk kapal dan mobil berkecepatan tinggi, juga harus diserahkan kepada militer.

Ditekankan bahwa kejaksaan, keamanan FSB, dan lembaga lain harus bekerja dengan Departemen Pertahanan. Untuk mengambil langkah-langkah untuk mentransfer peralatan ke angkatan bersenjata secepat mungkin. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles