Pematang Siantar, MISTAR.ID
Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di dalam minibus Avanza BK 1290 QA di Jalan Medan Km 3,5 Kelurahan Naga Pitu Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar. Kini, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Djasamen Saragih, Sabtu (4/2/23).
Iformasi yang dihimpun, pria tanpa identitas tersebut ditemukan meninggal dunia, Sabtu (4/2/23) sekira pukul 03.00 WIB, di dalam mobil tepatnya berada di kemudi sopir, dan dari mulut tampak mengeluarkan darah.
Kapolsek Siantar Martoba AKP Manaek Ritonga menyebutkan, temuan mayat pria dalam mobil ini pertama kali diketahui oleh warga setempat. Warga curiga melihat kendaraan berhenti di tengah pintu keluar Rumah Sakit Horas Insani.
Baca Juga:Siswi SMKN 1 Beringin Tewas Usai Ditabrak Dump Truk
“Saksi mata Lihardo melihat kendaraan yang dikemudikan korban berhenti di depan pintu keluar RS Horas Insani dalam keadaan mati, lampu kendaraan mobil dalam keadaan menyala,” ujar Kapolsek AKP Manaek Ritonga, Sabtu (4/2/23).
Setelah kendaraan tak kunjung bergerak, saksi mata bersama warga lainnya kemudian berupaya untuk memeriksa kendaraan, dan ditemukanlah korban dalam keadaan meninggal dunia.
“Saksi mata mengintip ke dalam mobil melalui kaca, melihat sopir dalam keadaan kondisi tertelungkup di jok sebelah kiri. Saksi kemudian menghubungi petugas Polsek Siantar Martoba,” sebut Kapolsek lagi.
“Atas informasi itu, petugas mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan. Tidak menemukan HP atau identitas korban, yang ditemukan hanya selembar kertas STNK kendaraan nopol BK 1290 QA atas nama Kristian Doras Ros Natalia Purba,” ungkap AKP Manaek.
Baca Juga:Honda HRV Seruduk Truk Tronton di Tol Tebing Tinggi-Medan, 2 Tewas
Kapolsek menjelaskan, terkait kondisi korban pertama kali dilihat pascapersonel Polsek Siantar Martoba tiba ke lokasi dan menemukan wajah korban menghitam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD DR Djasamen Saragih untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
“Masih melakukan penyelidikan dan mencari informasi indentitas korban,” pungkasnya.(hamzah/hm10)
