10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Hampir 6 Bulan, Kasus Kematian Sukat Soter di Samosir Kini Ditangani Reskrim

Samosir, MISTAR.ID

Setelah hampir 6 bulan, kasus kematian Sukat Soter Pintubatu yang ditemukan meninggal pada Kamis (20/10/22) sekira pukul 06.00 WIB di Sidihoni, Kecamatan Ronggurnihuta, mulai ada perkembangan.

Sebelumnya keluarga korban memohon kepada Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman yang baru bertugas untuk mengusut kasus dimaksud, hingga penyebab kematian korban diungkap terang benderang.

Kasi Humas Polres Samosir Vandu Marpaung kepada wartawan , Kamis (16/3/23) di Pangururan menyampaikan, kasus kematian Sukat Soter sudah ditangani Satuan Reskrim. Menurutnya, berkas kasus itu sudah di Pidum karena sebelumnya di Unit Lakalantas. “Sudah diterbitkan LP model A dan dalam proses penyelidikan,” imbuhnya.

Baca Juga:Tendang Kemaluan Istri, Suami Ditangkap Polisi

Sementara itu Rebecca Sigalingging yang merupakan istri korban kepada wartawan menerangkan, setelah melihat hasil autopsi kematian suaminya, ada benturan benda tumpul pada posisi otak belakang dan badannya memar membiru.

Dengan kondisi korban itu, beber Rebecca, kemudian pihak keluarga melapor ke Polres Samosir karena diduga kuat suaminya dibunuh oleh seseorang. “Kita berharap bapak Kapolres menjadikan kasus ini sebagai atensi, untuk mengungkap kejadian sebenarnya,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, korban Sukat Soter Pintubatu ditemukan meninggal persis ditimpa sepeda motornya sendiri hingga sempat beredar informasi almarhum merupakan korban Lakalantas.

Baca Juga:Kematian Sukat Soter, Polda Sumut: Penyidik Masih Dalami Semua Peristiwa

Saat kejadian itu, JT adalah orang yang memberitahukan kepada Rebecca Sigalingging terkait kondisi korban. “Kak, madabu abang markareta (kak, jatuh abang naik kereta: red),” katanya yang dijawab Rebecca: bah, berarti sudah meninggal?

Selanjutnya, istri korban mendatangi TKP yang lokasinya tak jauh dari kediaman mereka. Saat itu Rebecca merasa aneh karena tempat korban ditemukan itu jarang dilaluinya sewaktu hidup. Rebecca yang didampingi adik kandung korban menambahkan, sesuai otopsi, ada benturan benda tumpul di kepala bagian belakang suaminya.

“Sekujur badannya memar, bahwa suami saya adalah korban pembunuhan, tapi pelakunya merekayasa seolah-olah menjadi korban kecelakaan lalu lintas,” jelasnya sedih.

Baca Juga:Sukat Soter Tewas Ditimpa Motor Sendiri, LBH AJWI Nilai Ada Kejanggalan

Anehnya kata Rebecca, suaminya Sukat Soter Pintubatu ditemukan meninggal dengan kondisi ditimpa sepeda motornya.

Sementara Miduk Pintubatu yang merupakan adik kandung korban mengatakan, sudah melaporkan dugaan pembunuhan abangnya ke Polres Samosir. Dia merinci, autopsi dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. “Karena kami dari pihak keluarga menyimpulkan kematian almarhum tidak wajar,” kata Miduk lagi.(pangihutan/hm15)

Related Articles

Latest Articles