14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Tips Berpuasa Tetap Lancar Bagi Ibu Menyusui

Jakarta, MISTAR.ID

Saat berpuasa, ibu yang sedang menyusui memperoleh tantangannya sendiri. Di mana aktivitas menyusui di malam hari dapat mengganggu jam tidur. Tapi tips ini barang kali dapat dijadikan para ibu menyusui agar tidak telat untuk sahur dan berbuka pun tetap mencukupi cairan dalam sehari.

Bidan dan praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kemenkes Jakarta Jamilatus Sa’diyah mengatakan salah satu tipsnya adalah ibu harus minum air minimal 2-3 liter per hari.

Menurut Jamila, ibu yang menyusui perlu mencukupi cairan untuk kelancaran ASI. Tips mencukupi cairan dapat dilakukan dengan minum dua gelas saat buka puasa, dan dua gelas sebelum tarawih, kemudian dua gelas setelah tarawih dan dua gelas pada saat sahur.

Sehingga minimal ibu menyusui bisa minum delapan gelas sehari atau setara 2-3 liter untuk memenuhi kebutuhan cairannya.

Berdasarkan studi, kata Jamila, ibu menyusui eksklusif dapat berpuasa penuh dan tidak memengaruhi kualitas ASI apabila kondisi ibu dan bayi sehat. Sehat yang dimaksud adalah ibu tidak dehidrasi, dan berat badan bayi naik optimal.

Baca juga: Sekarang Ada Bilik Ibu Menyusui di Lokasi Wisata Pantai Labu

Asupan kalori juga sangat penting mengingat ibu yang menyusui mendapat penambahan kalori sekitar 500 kalori.

“Memperhatikan pola makannya harus ada protein, karbohidrat kompleks, lalu terutama dalam kebutuhan cairan yang sangat penting pada saat menyusui, sayuran, vitamin dan mineral dari buah-buahan juga sangat penting,” kata Bidan tersebut.

Ia juga memberikan tips supaya menyusui saat berpuasa agar merangsang Letting Down Reflex (LDR) adalah dengan memijat areola atau ataupun payudaranya ke arah puting agar alirannya ASI bisa jauh lebih lancar.

Selain itu, Jamila juga mengatakan untuk tidak menunda menyusui bayi secara on demand atau sesuai permintaan saat bayi membutuhkannya.

“Tetap menyusui secara on demand atau semau bayinya, jadi tidak menunda atau menjadwalkan karena ini akan tetap menjaga produksi ASI ibu tetap baik,” tambahnya.

Ibu juga harus tetap istirahat yang cukup agar tidak mudah sakit yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan turunnya produksi ASI.(antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles