13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Siklus Matahari 25 Lebih Cepat dari yang Diperkirakan

Washington DC, MISTAR.ID

Peneliti mengumumkan bahwa Siklus Matahari 25 diperkirakan akan mencapai puncak aktivitasnya pada tahun 2024. Atau, satu tahun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Perubahan ini memiliki dampak positif bagi para pengamat gerhana.

Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa (SWPC) di Badan Oseanografi dan Atmosfer Amerika Serikat (NOAA) mengungkapkan bahwa prediksi puncak aktivitas Siklus Matahari 25, yang dikenal sebagai solar maksimum telah direvisi. Diperkirakan puncak aktivitas ini akan terjadi antara Januari dan Oktober 2024.

“Pada tanggal 25 Oktober 2023, prediksi baru Siklus Matahari Eksperimental menyimpulkan bahwa aktivitas Matahari akan meningkat lebih cepat dan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya,” kata peneliti dari SWPC, Senin (1/4/24).

“Prediksi terbaru ini memperkirakan bahwa Siklus Matahari 25 akan mencapai puncaknya antara bulan Januari dan Oktober 2024, dengan jumlah bintik matahari maksimum antara 137 dan 173,” tambahnya.

Baca juga: Dua Matahari Muncul di Langit Mentawai

Sebelumnya, peneliti dari NOAA, NASA, dan International Space Environment Services (ISES) memperkirakan bahwa Siklus Matahari 25 akan mencapai puncaknya pada bulan Juli 2025. Prediksi tersebut juga memperkirakan bahwa jumlah bintik Matahari maksimum akan mencapai 115, yang jauh di bawah rata-rata sebesar 179.

Mereka juga memperkirakan bahwa Siklus Matahari 25 tidak lebih tinggi dari Siklus Matahari 24, yang merupakan siklus terlemah dalam 100 tahun terakhir dengan jumlah bintik Matahari pada puncaknya mencapai 116.

Meskipun demikian, prediksi terbaru dari NOAA ini masih di bawah rata-rata. Meskipun lebih besar dari prediksi di tahun 2019 dan Siklus Matahari 24.

Related Articles

Latest Articles