MISTAR.ID
Ilmuwan telah berhasil membuat model embrio manusia berusia 14 hari. Embrio ini bahkan sangat mirip dengan aslinya. Padahal, dibuat tanpa menggunakan sperma, sel telur, dan rahim.
Tim Institut Weizmann mengatakan model embrio yang mereka ciptakan dibuat menggunakan sel punca. Hebatnya lagi, model ini menghasilkan hormon yang membuat tes kehamilan menjadi positif di laboratorium.
Tujuan dari model embrio adalah untuk memberikan pemahaman bagaimana momen-momen awal kehidupan manusia.
Beberapa minggu pertama setelah sperma membuahi sel telur merupakan periode perubahan dramatis. Yakni, dari kumpulan sel yang tidak jelas menjadi sesuatu yang akhirnya dapat dikenali.
Baca juga:Â Tiga Bulan Penelitian, BRIDA Gelar Seminar Wujudkan Medan Kota Sehat
“Ini adalah kotak hitam dan itu bukan klise. Pengetahuan kita sangat terbatas,” kata Profesor Jacob Hanna dari Institut Sains Weizmann.
Proses awal
Penelitian embrio melibatkan banyak masalah hukum, etika, dan teknis. Namun, sekarang ada bidang yang berkembang pesat yang meniru perkembangan embrio alami.
Penelitian ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, diklaim sebagai model embrio pertama terlengkap pada sebuah kehidupan awal embrio.
“Ini benar-benar gambaran dari embrio manusia usia 14 hari yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” kata Profesor Hanna lagi.
