Jakarta, MISTAR.ID
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk sektor pendidikan 2025 sebesar Rp 722,6 triliun.
Alokasi ini akan difokuskan pada berbagai program seperti peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, serta pengembangan sekolah unggulan.
“Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp 722,6 triliun. Digunakan untuk peningkatan gizi anak sekolah, mereduksi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan,” kata Jokowi belum lama ini, seperti dilansir dari kompas, Selasa (20/8/24).
Selain itu, anggaran pendidikan ini juga mencakup perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta pengembangan penelitian di berbagai bidang.
Baca juga:Â Besaran Dana BOS ‘Paksa’ Sekolah Kutip Dana Pendidikan
Jokowi juga menyoroti pencapaian dari Program Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang telah menerima alokasi dana sebesar Rp 113 triliun selama 10 tahun terakhir. Dana ini digunakan untuk mendukung pendidikan lebih dari 20 juta siswa setiap tahun, mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK.
Selain KIP, pemerintah juga telah menginvestasikan Rp 60,3 triliun untuk Program Kartu Pra Kerja selama lima tahun terakhir. Program ini telah memberikan pelatihan keahlian kepada 18,8 juta pekerja di seluruh Indonesia.
“Rp 60,3 triliun anggaran Pra Kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutup Jokowi. (kompas/hm20)
