Medan, MISTAR.ID
Kepala Sekolah SLB Negeri Pembina Medan, Mardi Panjaitan mengungkapkan, peragaan Manasik Haji merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Belajar Pancasila (P5) dengan porsi khusus pada bidang keagamaan.
“Kegiatan ini tidak hanya membimbing akhlak siswa, tapi juga menciptakan silaturahmi antara orang tua dan guru,” ujarnya saat peragaan Manasik Haji digelar, Kamis (7/12/23).
Partisipasi orang tua diharapkan dapat meningkatkan komunikasi yang positif antara guru dan orang tua siswa di SLBN Pembina.
Lanjutnya, peragaan Manasik Haji dijadikan momen pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mengikuti teladan Nabi Ibrahim, dan berkontribusi positif bagi dunia.
Baca juga:Â Minimnya Fasilitas yang Dimiliki SLB Negeri Pematang Siantar
Samsudin, Ketua Panitia, menekankan bahwa peragaan ini bukan hanya kegiatan ritual, melainkan juga proyek untuk memperkuat profil pelajar Pancasila.
“Kita ingin membentuk akhlak anak-anak kita agar berbudi luhur,” tuturnya.
Sedangkan Abdullah Lubis, orang tua murid, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Saya terharu karena kepala sekolah, meski berbeda agama, mau menyelenggarakan kegiatan ini. Beliau sangat menghargai keberagaman. Dan kegiatan ini berguna bagi anak-anak kami,” jelasnya. (Hutajulu/hm20)
