19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pemkab Paluta Siap Bangun SD Negeri di Sialang Napa

Medan, MISTAR.ID

Pemkab Padang Lawas Utara (Paluta) siap membangun gedung baru SD Negeri 100420 di Dusun Sialang Napa, Desa Singanyal, Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta. Dikabarkan, alokasi anggaran pembangunannya masih bisa dialokasikan pada tahun anggaran 2024. Pertemuan koordinasi yang berlangsung di ruang kerja Kadisdik Paluta, dihadiri langsung Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar didampingi staf, Foima Dema Sihombing.

Kepala Dinas Pendidikan Paluta Sofyan Enda Mora Harahap mengatakan, Ombudsman sebagai lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi pelayanan publik oleh penyelenggara negara dan pemerintahan, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Hukum Milik Negara (BHMN) serta badan swasta.

“Kalau tahun ini kita bisa mendapatkan tanah hibah dari masyarakat untuk lokasi pertapakannya, maka tahun 2024 itu bisa dibangun,” ujarnya, Rabu (4/10/23).

Menurut Enda Mora, selama ini Pemkab Paluta tidak bisa membangun gedung sekolah tersebut karena tidak ada lahan pertapakannya. “Pemerintah kan tidak mengalokasikan anggaran untuk pengadaan lahan pertapakan. Pemerintah hanya bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan fisik,” jelasnya.

Baca Juga : Kunjungi SD yang Sempat Viral di Paluta, Ombudsman Rekomendasikan Sekolah Baru

Menurutnya, kalau sejak dulu ada masyarakat yang menghibahkan tanahnya sebagai lokasi lahan pertapakannya, maka sudah lama gedung sekolah itu bisa dibangun.
“Itulah masalahnya. Selama ini tidak ada warga yang menghibahkan tanahnya, sehingga Pemkab tidak bisa bangun gedung sekolah,” jelasnya.

Enda Mora menjelaskan, sejak kasus itu viral, sudah ada masyarakat yang menghibahkan tanah untuk pertapakannya. Bahkan ada yang sudah menyerahkan surat hibah. “Tapi setelah ditinjau, lokasinya kurang refresentatif. Lokasi tanahnya miring, sehingga kemungkinan lokasi itu masih dipertimbangkan,” jelasnya.

Namun begitu, tambah Enda, sudah ada lagi tawaran baru di lokasi berbeda yang diajukan warga. Tapi, lokasi baru itu belum disurvei. “Pekan ini juga lokasi baru itu akan kami survei. Nanti perkembangannya akan saya informasikan kepada Ombudsman,” tandasnya.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengapresiasi Pemkab Paluta yang menunjukkan komitmennya untuk segera memperbaiki penyelenggaraan layanan pendidikan di daerah terpencil itu.

Baca Juga : Aksi Teatrikal Untuk Donasi Sambut HUT RI Ke-78 jadi Tontonan Warga Paluta

Abyadi berharap agar proses survei tanah yang menjadi lokasi baru, bisa segera dilakukan. Sehingga bisa diketahui kepastian apakah lahan pertapakan pembangunan sekolah di Dusun Sialang Napa, Desa Singanyal itu bisa digunakan atau tidak.

“Kalau memang nanti hasil survei ternyata lokasi tanahnya dianggap representatif, saya berharap agar anggarannya segera dialokasikan untuk TA 2024. Sehinga tahun depan bisa segera dibangun,” ucapnya.

Abyadi juga mengharap agar sekolah itu nantinya tidak lagi berstatus sekolah kelas jauh (filial). Tetapi, langsung ditetapkan menjadi sekolah yang berdiri sendiri.
Menanggapi hal itu, Kadisdik Paluta menegaskan bahwa perubahan status itu mudah. Menurutnya, yang penting berdiri dulu sekolahnya. (dinda/hm24)

Related Articles

Latest Articles