Medan, MISTAR.ID
Camat Medan Polonia, Irfan Asardi Siregar tak mengindahkan undangan Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) atas pengaduan masyarakat terkait dugaan penyimpangan prosedur dalam pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling) I Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.
Dalam hal ini, Ombudsman Sumut telah menerbitkan surat panggilan kepada Irfan untuk hadir guna memberikan klarifikasi atas pengaduan masyarakat yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada tanggal 15 Februari 2024.
Dari informasi tertulis yang diperoleh mistar.id melalui grup pers Ombudsman RI, pada Sabtu (17/2/24). Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut, James Marihot Panggabean menyampaikan, ketidakhadiran Irfan tanpa adanya informasi.
Baca juga:Camat Medan Polonia Dilapor ke Ombudsman karena Kecurangan Pengangkatan Kepling II Sari Rejo
“Tidak ada pemberitahuan terkait ketidakhadirannya,” kata James kepada wartawan.
Selain itu, James menyatakan akan berkoordinasi dengan Inspektur Kota Medan terkait ketidakhadiran orang nomor 1 di Kecamatan Medan Polonia tersebut. Begitu juga surat panggilan kepada Camat Medan Polonia minggu depan di kantor Ombudsman Sumut.
“Hal ini dilakukan guna pengumpulan informasi dan bukti atas pengaduan masyarakat terkait penyelenggaraan seleksi Kepling di Kecamatan Medan Polonia,” ungkapnya.
Baca juga:Diduga Tak Sesuai Aturan, Pengangkatan Kepala SMP di Deli Serdang Dilaporkan ke Ombudsman
James menjelaskan, sebelumnya Ombudsman Sumut telah menerbitkan surat panggilan kepada Irfan untuk hadir pekan depan guna memberikan klarifikasi atas pengaduan masyarakat.
“Padahal Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 mengamanatkan agar penyelenggara untuk hadir memberikan penjelasan atas pengaduan masyarakat terkait penyelenggaraan pelayanan publik. Ini sungguh sangat disayangkan, selaku penyelenggara pelayanan publik tidak mengindahkan undangan Ombudsman Sumut,” ujar James. (dinda/hm16)
