11.3 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Sambut Idul Fitri 1445 H, Peminat Kue Kering di Medan Melonjak

Medan, MISTAR.ID

Di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, ketersediaan kue kering di setiap rumah sudah menjadi tradisi di Indonesia, khususnya bagi masyarakat Kota Medan.

Pada tahun 2024 ini, peminat kue kering mengalami lonjakan.

Salah seorang pengusaha kue kering rumahan, Zahra mengatakan, tahun ini pemesanan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Baca juga:Newsroom: Jelang Lebaran Pedagang Kue Kering di Medan Banjir Pesanan

“Tahun ini lebih banyak yang pesan, padahal harga bahan kue lagi naik. Jadi harga kue kering juga dinaikan Rp 5.000 di setiap jenisnya, tapi peminatnya makin bertambah,” ucapnya pada mistar.id, Selasa (9/4/24).

Selain itu, Zahra menuturkan, kue yang paling diminati yaitu nastar dan semprit. “Yang paling laris itu nastar sama semprit, total keseluruhan pesanan tahun ini ada 147 kg,” ujarnya.

Sementara itu untuk harga kue nastar, Zahra menjualnya dengan harga kiloan. Sedangkan semprit dan lainnya per toples ukuran 1 kilogram dan 0,5 kilogram.

Baca juga:Keluhan Pedagang Kue Kering Jelang Lebaran, Bersaing dengan Pabrik di Tengah Kenaikan Harga Bahan Pokok

“Kalau nastar sekilo Rp 140.000, sedangkan semprit per toples ukuran 1 kilogram kami jual Rp 95.000. Beda dengan semprit spekuk (berwarna coklat) harganya Rp 100.000,” ungkapnya.

Untuk itu, Zahra berharap, penjualan di tahun ini membawa keberkahan dan peminatnya tetap menjadi langganan.

“Harapan saya untuk penjualan tahun ini semoga lebih berkah dan orang-orang langganan kami sering pesan kue, mau itu basah atau kering, muslim maupun non muslim. Dan semoga lebih banyak penjualan di tahun berikutnya,” harapnya. (dinda/hm16)

Related Articles

Latest Articles