MISTAR.ID
Hamil di usia 40 tahunan memang berisiko tinggi bagi ibu dan bayi dalam kandungan. Tapi, tidak perlu terlalu cemas jika Anda memperhatikan beberapa poin.
Menurut Medical News Today, Jumat (2/2/24), wanita yang hamil pada usia di atas 40 tahun dapat mengambil langkah-langkah tertentu agar tetap sehat.
Misalnya melakukan tes genetik di awal kehamilan, rutin memeriksakan diri ke dokter, dan menjaga pola makan bernutrisi seimbang adalah beberapa contohnya.
Dokter biasanya meresepkan vitamin prenatal dengan asam folat untuk mencegah cacat saraf pada bayi.
Baca juga: Dua Wanita Hamil di Siantar Keroyok Seorang Pria
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Muhammad Fadli, SpOG, menyarankan tidur cukup, menjaga hidrasi dengan minum 2,5-3 liter air setiap hari, olahraga ringan, dan memastikan nutrisi terpenuhi.
“Hindari nikotin atau alkohol untuk mencegah potensi gangguan fisik saat hamil. Selain usaha fisik, berpikir positif juga penting agar stres atau depresi tidak mengganggu kehamilan,” kata dr. Fadli.
Dilanjutkannya, beberapa tindakan di atas perlu dijalani wanita yang hamil di atas 40 tahun karena kualitas kromosom wanita di atas 40 tahun biasanya tidak sebaik saat masih muda yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko kelainan kromosom pada bayi.
“Di samping kromosom, risiko preeklamsia, diabetes gestasional, kelahiran prematur, keguguran, gangguan plasenta, dan risiko bayi lahir mati juga meningkat pada ibu di atas 40 tahun,” tutupnya. (mtr/hm20)
